38| Panti Asuhan

952 38 0
                                    

Senyuman yang tulus tanpa di buat-buat itu, anak kecil jagonya.

🎶🎶

Perempuan yang kini tertidur di atas kasur menggerakkan tubuhnya yang terasa sakit. Ia membuka matanya, dengan rasa pusing dikepalanya.

Ia bangun, menyenderkan tubuhnya di kepala kasur. Sambil melihat sekelilingnya, ini bukan kamar milik Terra, lalu tatapannya jatuh ke arah foto yang berada di meja yang tak jauh darinya. Itu foto dirinya bersama, dengan Sheril, Renata dan Amaya. Sepertinya ia berada di apartement Sheril.

Terra pun beranjak turun dari kasur, berjalan ke arah kamar mandi dengan jalan yang sempoyongan.

Setelah keluar dari kamar mandi dengan memakai jubah milik Sheril, ia pun berjalan ke arah lemarin Sheril, mencari baju untuk ia pinjam.

Ia pun mengambil hodie berwarna hitam, dengan celana jeans dengan warna senada. Terra pun kembali masuk ke kamar mandi untuk memakai pakaian.

Akhirnya Terra pun keluar juga dengan pakaian rapi, ia menyisir rambutnya, dan menguncir rambutnya itu. Lalu berjalan keluar dari kamar Sheril, sebelum itu ia mengambil dompetnya yang berada di atas nakas.

Terra berjalan ke arah sepatu, lalu memgambil sepatu converse berwarna putih. Dan keluar dari apartement Sheril, yang untungnya tidak di kunci.

Dia pun berhenti di lorong apartement, mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang.

"Bang... " Panggil Terra.

"Kenapa Ra?" Sahut Orang yang berada di sebrang telpon.

"Gue mau ke sana, lo ada kan Bang di tempat tongkrong" tanya Terra.

"Iya gue ada kok, dateng aja."

"Yaudah kalau gitu, nanti gue kabarin lagi Bang." Setelah mengatakan itu, Terra pun melanjutkan perjalanannya lagi.

🎶🎶

Bel pulang pun sudah berbunyi, membuat Sheril dan Renata, buru-buru untuk pulang ke apartement Sheril. Karena mereka sudah meninggalkan Terra, sendiri di sana.

Sheril membuka pintu apartement, ia melihat sangat sepi, apakah Terra masih tertidur di kamar?

Mereka berdua pun langsung saja berjalan ke arah kamar Sheril, lalu membuka pintu, dan mereka melotot saat melihat tidak ada Terra di atas kasur.

"Sher! Terra kemana?" Tanya Renata, kalut.

"Gue juga gak tahu. Yaudah gue cek dapur dulu ya," ujar Sheril, Renata mengangguk. Dan Sheril keluar dari kamarnya, sedangkan Renata mencari di kamar mandi, ternyata tidak ada juga.

"Ren... Di dapur, Terra juga gak ada," tutur Sheril.

"Sama Sher. Di kamar mandi juga gak ada!"

"Terus Terra kemana? Emangnya pintu apartement gak lo kunci?" Tanya Renata, dia menggelengkan kepalanya tidak.

"Ck! Bego banget si!" Cetus Renata dengan kesal.

"Yaudah lo tenang dulu, kali aja Terra pulang ke rumah," sahut Sheril mencoba menenangkan.

"Yaudah lo telpon bi Mumun. Pastiin kalau Terra beneran udah pulang," suruh Renata, Sheril pun langsung saja mengeluarkan ponselnya yang berada di saku, lalu mencari kontak untuk ia hubungi.

BADGIRL MY GIRLFRIEND [Completed✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang