BADGIRL MY GIRLFRIEND [Completed✅]

1|Perempuan Bar-bar

Selamat membaca untuk kalian semua, happy selalu!😂

Jangan lupa vote! Oke!

Cerita ini belum di revisi. Maaf jika terdapat typo🙏

______________________________________

Jadi perempuan bar-bar itu gak enak. Apa-apa gak bisa nahan; nahan rindu misalnya.

🎶🎶

Mathar al-lazuardi, laki-laki tampan yang kini tengah beristirahat santai di bawah pohon rindang di taman yang sepi.

Sesekali hembusan angin menerpa wajahnya yang tegas. Sampai suara seseorang memanggilnya, membuat Mathar membuka mata dan bangun.

"M-mathar... " Panggil laki-laki itu, dengan nafas yang naik turun sehabis berlari.

Dia menatap laki-laki di hadapannya dengan bingung."Kenapa?" Tanya Mathar pada Bimo Kusumo– sahabatnya.

Yang ditanyai pun memilih duduk, ia cape sekali berlari dari lorong kelas X sampai ke belakang taman.

Mathar masih menunggu Bimo yang kelihatanya sangat cape sekali, padahal badannya yang mungil tidak terlalu bermasalah untuk berlari-lari, pikir Mathar.

Lalu dia menoleh, menatap ke arah Mathar dengan tatapan yang serius.

"Mathar, Terra mulai lagi," ujar Bimo, tenang. Membuat Mathar menoleh cepat ke arah Bimo.

"Maksud lo?" Tanyanya, dengan wajah datar, dan suara tegasnya membuat Bimo takut, saat melihat matanya yang tajam.

"Terra mulai lagi, ngebully adik kelas," tutur Bimo, sukses membuat Mathar melotot kaget.

"Bego! Kenapa gak bilang dari tadi bangsat." Ia pun buru-buru berdiri dan berlari meninggalkan Bimo.

"Kenapa ninggalin gua si bang Jali! Gak kasian kali ya sama gue, kalau gue pingsan gimana?" Ujarnya mendramatis. Menatap kesal kepergian Mathar.

Sedangkan dilain tempat. Lorong kelas X penuh dengan orang-orang penasaran.

Terra Cornelia, gadis yang memakai bandana berwanar pink pun tengah membully adik kelasnya bersama teman-teman nya, yang menurutnya sangat belagu.

Dia tidak ada jeranya setelah dikeluarkan dari sekolah sebelumnya karena banyak masalah yang ia timbulkan. Dan sekarang, di sekolah barunya, ia mulai menimbulkan masalah, padahal Terra baru bersekolah 3 bulan di SMA Pelita Harapan.

"Heh! Lo itu masih bocah! Masih dibawah gue. Udah sok-sok'an tengil sama gue, mau main-main sama gue lo Hah?" Ujar Terra, menatap Adik kelasnya yang bernama Baby Syilla dengan tajam.

"Gaya gue emang kaya gini? Kalau lo gak suka, gak usah ngurusin hidup gue. Dasar gak guna!" Sahut Baby, menantang Terra.

"Anjir si Baby berani banget sama Kak Terra."

"Belum tahu tuh si Baby, siapa Kak Terra sebenernya."

"Abis ini juga mukanya babak belur, liat aja."

Begitu suara-suara dari para murid kepada Baby yang akan menjadi sasaran Terra kali ini.

Terra yang mendengar sahutan bocah tengil itupun menggeram kesal. Membuat para murid yang melihat tidak percaya, berani sekali Baby menantang Terra.