22|Kembali ke sekolah

791 42 0
                                    

Kenangan terindah saat remaja adalah kenangan tentang masa sekolah, yang di dalamnya terdapat aku, kamu dan sahabat.

🎶🎶

Suatu kebiasaan Terra di pagi hari yaitu, selalu bangun siang padahal dikit lagi gerbang pintu sekolahannya akan tertutup. Tetapi ia masih saja tertidur nyenyak, dengan selimutnya yang masih menempel.

Pintu kamar Terra pun terbuka, menampilkan wanita paruh baya yaitu Maminya yang sekarang melihat putrinya yang masih tertidur, ia menggelengkan kepala karena melihat sikap Terra.

Ia pun berjalan menuju jendela membuka tirai, sinar matahari pun masuk ke dalam kamar Terra. Tapi Terra tetap saja masih tertidur, dan sekarang dia malah menarik selimutnya ke atas.

"Terra bangun sayang. Ini udah siang, kamu gak sekolah emang?" Tanya Maminya, lalu menarik selimutnya. Membuat Terra berguman tidak jelas.

"Terra bangun!" Ujar Maminya, sambil mengoyangkan lengan Terra.

Dia yang merasa tubuhnya di goyang-goyangkan, membuka matanya sedikit."Bentar Mi, nyawa Terra belum ke kumpul," ujarnya dengan serak orang bangun tidur.

"Gimana mau ke kumpul, orang kamunya aja masih merem begitu. Cepetan bangun sekarang, emang gak mau nyobaiin motor barunya?" Tanya Mami, membuat Terra langsung saja bangun.

"Iya Mi, Terra bangun nih," jawabnya, lalu turun dari kasurnya berjalan ke kamar mandi sambil mengucek-ngucek matanya.

Mami Terra yang melihat itu tersenyum. Lalu berjalan keluar dari kamar Terra, menuju ke meja makan.

Terra pun mandi dengan waktu orang normal pada umumnya. Lalu keluar dari kamar mandi dengan seragamnya yang sudah melekat cantik di tubuhnya, lalu ia berjalan ke arah lemari, untuk mengambil jaket karena hari ini ia akan menaiki motor Kawasaki KLX  barunya, jadi ia akan menutupi pahanya dengan itu.

Ia pun keluar dari kamar mandi, lalu berjalan ke arah meja rias, mengambil sisir untuk menyisir rambutnya dan menguncir kuda, lalu memakai bedak tipis dan lipbalm. Ia tersenyum di kaca, setelah menurutnya sudah rapi, ia pun mengambil tas dan mengambil beberapa buku. Dan berjalan keluar dari kamar.

"Pagi," sapa Terra, tersenyum. Lalu duduk di meja makan.

"Pagi sayang," jawab Mami, lalu mencium pucuk kepala Terra.

"Papi kemana Mi?" Tanya Terra, saat tidak melihat Papinya.

"Papi di depan, lagi nyiram bunga," sahutnya, sambil menyiapkan Terra sarapan.

"Emangnya Papi gak sarapan Mi?"

"Papi kamu udah dari tadi pagi. Kamunya aja yang telat bangun," cetus Maminya, lalu menyerahkan roti yang sudah di beri olesan coklat ke piring Terra.

"Oh gitu."

Ia pun mengambil roti, membaca doa makan dalam hati lalu memakannya.

"Kamu pergi ke sekolah jam segini apa gak kena omelan guru sayang?" Tanya Mami, penasaran. Pasalnya sekarang sudah pukul setengah jam 8 pagi.

Terra menelan kunyahannya, lalu meminum susu."Gak Mi, kan gurunya cs Terra jadi santai aja," jawab Terra, enteng. Membuat Maminya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ada-ada aja kamu. Sarapannya habisin sayang." Terra mengangguk, lalu mulai menghabiskan sarapannya.

"Mi Terra berangkat dulu ya, Assalamualaikum," ujar Terra, memberi salam setelah sarapannya sudah habis. Ia mengecup pipi Maminya, dan berjalan keluar rumah.

BADGIRL MY GIRLFRIEND [Completed✅]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें