Siang ini kejenuhan kenaya bertambah, alano bahkan terus mengajak kenaya agar melupakan kejadian tadi
" Naya, kita makan ice cream serah deh mau berapa cup" bujuk alano
" Nggak mau kak, naya diet"
" Ngak ada diet dietan. Kalau nggak mau ikut aku tanya kak regal"
" Tuh kan, kak alan mah, naya lagi gak mood nih"
" Makanya kakak ajak makan ice cream. Aneh kamu, biasanya tuh yah kalau cewek di ajakin makan manis manis aja gak nolak"
" Yaudah deh ayok, takut kakak ngambek sambil ngadu di bunda lagi"
" Eh eh eh kapann aku kek gitu? Ihh fitnah deh, mau bikin aku malu sama yang baca ini?"
Kenaya tak mengubris lagi, tawanya bahkan mengema di mana mana
Melihat itu alano jadi bangga pada dirinya, pasalnya kanaya tertawa lagi karnanya
Bahkan Di perjalanan mereka terus melontarkan ejekan ejekan lucu
Hingga tak terasa mereka telah sampai di kedai es cream tersebut
" Pokoknya naya mau 6 cup sekaligus" ujar naya sambil memperagakan gerakan yang sangat mirip dengan anak kecil
" Serah dek intinya kamu senang aja"
" Yaudah pesan kak, beda beda rasa yah. Kalau perlu topingnya di banyakin kak"
Senyum alano tak pernah pudar. Dia berjalan kearah pelayan yang menyediakan icecream tersebut
Beberapa wanita histeris saat alano melalui meja mereka, bahkan pelayan wanita di kedai itu pun tak berkedip
Kenaya memutar bola matanya malas, inilah yang sering dia alami kala berjalan dengan alano maupun regal
Mereka terlalu sempurna untuk berada di sekitarnya. Saat pesanan telah datang, hanya butuh waktu dua puluh menit ice cream tersebut habis
Alano bakah mendesah lelah karena di kerjain oleh kenaya. Melihat ituu wajah puas tercetak di wajah kenaya
Ice cream yang tadi mereka beli hanya satu yang kenaya makan, alano bahkan tak habis fikir mampu menghabisi 5 cup sekaligus
Kenaya sudah merencakan ini dari awal, dia hanya sedikit bermain main dengan alano. Apalagi melihat wajah alano yang menurut padanya
"Nay jangan kayak gitu lagi. Nggak baik ah, kamu kalau gak bisa makan jangan beli banyak banyak. Entar pasti sakit nih perut gue" kesal alano
" Hahahah.... Hahaha kakak sendiri yang salah, aku kan tadi udah nolak "
" Udah bisa jail yah sekarang"
" Heheh maaf kak. Nanti naya nggak gitu lagi, suer ini yang pertama dan terakhir. Janji" ujar kenaya sembari mengangkat jari kelingkingnya
Alano yang memang notabennya sedikit peka ikut menautkan jarinya pada kenaya
Para wanita di kedai tersebut bahkan diam diam mengambil potret mereka. Kenaya sadar akan hal itu
" Gitu dong, ini baru manis namanya. Adek kakak deh" sahut alano sambil mengacak rambut kenaya
Sesekali pekikan pengunjung di kedai histeris, alano sadar itu namun bukan alano namanya kalau tidak menebar pesonanya
Hampir sejam mereka di kedai Itu hingga tak terasa regal datang dan duduk dengan tenang di samping kenaya
Hal itu membuat kenaya kaget namun dengan cepat menstabilkan wajahnya
" Kak regal kok bisa di sini" tanya kenaya
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAYA'S
Teen FictionKenaya Aurelie Pradipta tak pernah menyangka hidupnya akan berubah 180 derajat setelah kepergian ibunya dan di pertemukan dengan ayahnya. Apalagi dikelilingi dengan orang orang yang sangat posessive padanya baik kakak tirinya maupun sahabatnya. D...