KENAYA'S 30

4.7K 181 20
                                    

Happy Reading...
.
.
.

Aku belum mampu buat mengatakan ini cinta. Namun dapat aku pastikan bahwa rasa ini bukan sekedar main main--
bara

####

" Al, gue mau ngomong penting sama lo " Ucap bara menghentikan langkah Alano yang hendak meninggalkannya

"Apasih Bar.? Lo jangan ngebacot dulu deh. Omongan lo nggak penting sekarang karna ada yang lebih penting yang harus kita selesain dulu, entar deh kalau mau ngomong"

Merasa gagal membujuk Alano. Bara juga tak tinggal diam, setelah hal penting yang Alano katakan tadi selesai maka bara tak berbasa basi lagi dan langsung mengeluarkan isi fikirannya

Dia sudah memantapkan hati dan juga mentalnya untuk mendapat makian baik itu kata kata maupun Bogeman pada fisiknya yang jelas apa yang bara inginkan harus dia dapatkan saat itu juga.

Stelah berunding cukup lama pada penjaga air terjun tersebut. Satu satunya cara agar mereka mendapat bukti tentang nyasarnya kenaya semalam adalah mencari orang yang menyuruhnya masuk kedalam hutan

Karena jaringan koneksi di desa tersebut belum stabil. Maka pemilik tidak menyertakan CCTV dan lagi belum pernah ada kasus seperti ini yang terjadi selama tempat tersebut didirikan

" Gimana? Kita nggak mungkin tau siapa yang ngajak naya masuk ke hutan goblok" Ujar Aldi rada emosi

"Kalau tanya kenaya gimana? Mungkin aja dia tau orang itu" Dengan spontan Alano menjitak kepala keano

" Lo goblok yah. Kalau gue mau ringkas langsung aja daritadi tanya kenaya ngapain capek capek jadi detektif dadakan"

" Ya kan sekarang kita aja udah capek nggak nemuin hasil. Oh atau nggak gini, kita udahin aja hari ini toh kenaya sekarang baik baik aja. Yang gue pikirin nih yah sekarang keknya Aan lagi nyantai nyantai kopi dirumah sambil liatin adek lo yang habis bangun tidur. Mending pulang yuk" Ajak Aldi dan di respon baik oleh keano

Namun beda halnya dengan Alano dan Bara. Ucapan Aldi barusan membuat respon dua orang itu berbeda. Yang satu emosinya siap meletup dan yang satu lagi nahan emosi meski fikirannya sudah tidak sejalan lagi

Tanpa aba-aba Alano dan Bara berjalan dengan tergesa-gesa menuju mobil. Hal itu mengundang tawa bagi Keano dan Aldi

" Gila. Lo liat nggak muka mereka tadi? Bara aja udah kek nahan boker gitu, bisa di pastiin nih Aan nggak akan selamat hari ini kalau yang lo omongin emang benar" Ucap Keano

"Hahahah iya gue liat. Kasihan si Aan gue jadiin kambing hitam. Mau bemana lagi, gue udah capek banget semalam aja nggak tidur nungguin naya balik"

###

Mereka tiba 15 menit lebih awal. Alano mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang berbeda, di tengah jalan pun mereka sempat melihat ajeng dan Malika sedang berunding ego alias saling melontarkan kata kata pedas

Alano segera meng klakson Malika dan ajeng. Sontak saja hal itu membuat Ajeng diam tak bersuara sedangkan Malika salah tingkah

" Kalian pertengkarin masalah apa sih sampai seserius itu. Mau kerumah oma kan Jeng? Ayo samaan! " Ajak Keano yang masih berada dalam mobil

Lalu ajeng dan Malika mengangguk dan menaiki mobil untuk ikut bersama

Sesampainya dirumah. Ekspektasi soal apa yang dikatakan Aldi barusan tidak lah terjadi. Terlihat kenaya begitu antusias bersama pradipta dan Aan yang sedang rebahan

KENAYA'SWhere stories live. Discover now