KENAYA'S

KENAYA'S 16

Typo di mana mana....
.
.
.
.
Happy Reading

####

Malam hari.....

Alano berjalan dengan gontai menuju kamarnya, setelah melakukan aktivitas yang menguras tenaganya akhirnya ia bisa berbaring juga

Namun sebelum memasuki kamarnya ia melihat kamar adik perempuan tersayangnya sedikit terbuka

Dengan inisiatif yang besar, alano berjalan menuju kamarnya, awalnya ia hanya ingin menutup pintunya namun saat melihat kenaya yang tertidur dengan gaya yang lucu

Alano melangkah mendekati kenaya. Terlihat kenaya yang tengkurap dengan tangan yang sudah menyentuh lantai dan posisinya yang hampir terjatuh, laptop yang menampilkan drama Korea tersebut masih terputar dengan indah bertepatan dengan pemeran yang berada lama drama tersebut sedang berciuman

"Benar benar film yang tak mendidik" Ujarnya pelan takut membangunkan kenaya

Alano mematikan film tersebut dan memperbaiki gaya tidur kenaya, terakhir menarik selimut untuk menutupi tubuh kenaya yang baginya terlalu mengekspos

" Ck, kenapa cewek kalau tidur harus pakaian kayak gini sih, nggak dingin tuh badan" Alano berdecak saat melihat pakaian kenaya. Baju tidur dengan gambar unicorn yang tipis dan celana hotpants yang memperlihatkan hampir seluruh pahanya.

Lalu alano mengecup kening kenaya sembari meminta maaf

" Maafin kakak yah pasti tadi bara bentak bentak kamu kan"sambil mengelus rambutnya" Ya harus nya kakak tau kalau bara nggak mau boncengin cewek tapi kakak nggak punya pilihan dek, cuma bara yang saat itu jadi satu satunya yang boleh nganterin kamu, maafin kakak karna terlalu egois dan mengekang tapi ini yang terbaik yang bisa kakak lakukan. Have a nice dream princes kakak" Lalu alano mengecup kembali kening kenaya

###

Setibanya di sekolah, kenaya langsung saja mencari keberadaan alano, sejak kemarin hingga sekarang ia belum juga berjumpa dengan alano

"Ck kakak kemana sih"

Meskipun ia sempat bertemu dengan bara namun kenaya enggan untuk bertanya padanya. Ia takut bukannya di jawab malah di bentak kembali

Namun belum juga menemukan keberadaan alano bel sudah berbunyi alhasil kenaya harus menunggu sampai jam istirahat tiba

"Pokoknya kalau sampai nggak ketemu lagi naya nggak ngajak kak alan ngomong, titik"

###

"Nay, kantin yuk" Kali ini bukan suara clara yang ia dengar melainkan salah satu teman kelasnya yang dulu membencinya

Saat kenaya selesai merapikan alat tulisnya ia melihat clara meninggalkannya

"Ra mau kemana, kok ninggalin naya" Teriaknya pada clara, clara sempat berbalik beberapa detik namun kembali berjalan meninggalkan kenaya

" Kamu ngomong apa sama clara sampai nggak ngajakin naya ke kantin bareng? "Tuduh nya pada salah satu yang mengajaknya ke kantin tadi

" Kok lo ngomong gitu sih? Kita kan cuma mau ngajak ke kantin bareng bukan buat lo musuhan sama clara, gimana mau nggak? "

Kenaya terlihat berfikir kemudian mengangguk kan kepalanya. Fikir nya dia bisa pergi bareng ke kantin tapi duduk bareng sama clara kalau udah ketemu.

Hingga tibalah mereka di kantin, suasana masih sama seperti sebelumnya sangat rame dan mendesak namun ketika matanya berhasil menemukan keberadaan clara ia bisa bernafas lega