KENAYA'S

KENAYA'S 35

Sebuah mobil camry hitam legan terlihat memasuki pekarangan parkir di wilayah sekolah elit tersebut.

Sang pemilik mobil keluar dan seketika menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di sana. Pekikan terdengar dari banyak bibir tatkala Sang pemilik mobil berjalan mengelilingi mobilnya untuk membuka salah satu pintu untuk seseorang

Semua mata tertuju pada tujuan si pria tersebut. Kaget!! Mereka semua melongo saat menyaksikan seorang gadis keluar dari mobil tersebut

" Ih itu kenaya bukan sih? "
" Wah beruntung banget sih dia. Kadang alano, bara dan sekarang cogan itu. Kurang apa lagi coba"
" Wah parah sih ini"
" Bisa jadi trending nih"
" Gila gue makin iri sama di tuh"
" Ahhh cogan gue udah kepelet"

Mungkin seperti gurauan para siswi maupun siswa di sana. Kenaya hanya menundukkan kepalanya. Malu dengan pemandangan tersebut

Pagi ini memang kenaya tidak berangkat bersama alano karna dia bangun benar benar siang. Takut untuk terlambat akhirnya dia minta pada Regal buat di antar dan untung saja Regal tak banyak komentar dan langsung memanasi mobilnya.

Namun jika kenaya pikir pikir lagi, dia menjadi sangat bodoh saat mengingat sesuatu dan benar saja. Sesuatu itu benar terjadi dan inilah dampaknya mungkin sebentar lagi kenaya akan di hujat oleh satu sekolah

itulah yang selama ini dia jaga, sudah cukup baginya di kelilingin oleh teman teman alano. dan harapannya pagi ini semoga semua berjalan dengan damai

" kak regal udah boleh pulang kok.nggak usah nemenin naya sampai kelas" ujar kenaya. namu regal bahkan tak merespon ucapan kenaya

" kak ,, suer naya bisa" tatapan regal kemudian berubah menjadi sangat dingin " lo diam dan ikut di belakang gue aja, nggak usah banyak bacot"

dengan berat hati kenaya menyimpan kembali ucapannya, hingga akhrnya mereka telah tiba di kelas "makasih kak regal" ujar kenaya. hingga dua menit kemudian regal tak kunjung pergi dari kelas tersebut " kak mau ngomong sesuatu? entar lagi kelas naya masuk loh,teman teman naya juga pada liatin kakak " regal menghela nafasnya. sangat berat paginya hari ini dia benar benar tidak mengerti harus bagaimana.

" kalau alano nggak bisa anterin kamu pulang telpon kakak, jangan mau di antar kalau bukan alano. ngerti!!? " kenaya hanya mampu mengangguk dan mendorong regal buat keluar dari kelasnya tersebut. bukan apa guru killer yang saat ini mengajar telah menuju ke kelasnya " iya kak sipp. yaudah kakak pulang sana bye"

###

Sepulang sekolah, kenaya membaring badannya pada kasur kesayangannya.

Hari hari sudah ia lewati tanpa terasa. Kehidupannya telah berubah, kenaya adalah princess yang di isikan banyak orang.

Selama jam istirahat tadi, seisi sekolah membicarakan dirinya. Kenaya merasa sangat muak dengan hidup seperti ini

" Ah, naya jadi malu kesekolah"

Ketika mengingat tatapan orang padanya kenaya merasa takut serta jijik bersamaan

Dia tidak bisa bernafas dengan tenang dan karena itulah

###

Semalaman kenaya hanya bisa berbaring. Bukannya sakit melainkan kenaya membenci dirinya saat ketemu dengan saudaranya