KENAYA'S

KENAYA'S 15

Maaf udah buat kalian menunggu😘

Aku tidak tau cinta seperti apa yang kamu inginkan, yang aku tau cara seperti apa yang bisa aku lakukan agar kamu tidak meninggalkan ku ;-Aldebara
.
.
.
.
Happy Reading

####

"kak bara nggak mau nanya gitu sama naya? " Ujar kenaya saat motor bara sudah menjauh dari sekolah

"Yaudah kalau gitu balik naya yang nanya, hmmm kenapa kakak nggak sama kak alan, trus kak alan kemana dong? Biasanya sama kakak, keano dan yang lain " Ucapnya panjang namun tak di respek oleh bara

" Kakak dengar naya ngomong gak sih? "

Kenaya terdiam beberapa saat, fikir- nya mungkin bara sedang fokus namun tetap mendengar ucapannya

" Kak bara kok diam aja" Bara tak bergeming pada kenaya

"Naya cuma mau tau kak alan dimana, yaudah kita ganti topik"

" Hmmm apa yah?" Pikirnya namun tak selang beberapa menit tiba tiba sesuatu terlintas di otaknya "Ohhh Tadi waktu istirahat aku nggak lihat kak bara sama yang lain di kantin eh kantin juga ramai jadi tuh yah naya sama clara makan di taman belakang di bawa pohon mangga itu, yang kata murid murid angker tapi menurut naya nggak tuh tempatnya adem lagi, nanti ki makan di sana yah kak" Ucapnya panjang lebar

"Cuma ya naya nggak nyaranin untuk kesana sendiri atau berdua. soalnya tempatnya tu rada aneh gitu, perasaan naya sempat nggak enak tapi lama lama juga nggak lagi"

"Trus naya juga mau ceri......."Ucapan kenaya tiba tiba terhenti saat bara memukul stir nya dengan keras

"LO BISA BERHENTI NGOMONG DULU NGGAK, HA? GUE NGGAK FOKUS" Kenaya kaget bukan main saat bara membentak nya sambil memberhentikan motornya

Dia kira bara tidak akan begini melihat sedari tadi dia hanya diam

"Maaf"

"Dengar nay, gue bukan pendengar yang baik, gue juga nggak suka orang berisik jadi kalau lo mau sampai di rumah dengan selamat diam, jangan ngomong maupun bergerak" Lalu bara menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi

Kenaya hanya mampu memejamkan matanya sembari memeluk tas bara

"KAK, NAYA MAU TURUN" teriak kenaya sambil memukul bahu bara

Namun lagi lagi bara tak menghiraukan nya dan menambah kecepatannya

Kenaya terisak dan menangis dalam diam, dia diam benar benar tak bergerak

Air matanya terus mengalir membasahi wajah putih nya, saat ini yang dirasakan kenaya hanya ketakutan

Jauh dari perasaan sebelumnya kenaya benar benar takut pada bara, dia tak menyangka bara bisa semarah ini

Berbagai doa telah kenaya baca dari doa belajar hingga doa keluar wc sudah dia lafal kan sampai motor bara benar benar sudah berhenti

kenaya dapat melihat rumah yang beberapa bulan ini ia tempati, namun kenaya tak juga bergeming atupun menunjukkan tanda tanda ia akan turun dari motor bara.

Bara yang akhirnya bingung saat tak merasakan pergerakan dari perempuan di belakangnya ini sontak berbalik

Wajah pucat dan berkeringat ini lah yang pertama kali bara lihat, apakah ia telah membuat kenaya takut?