KENAYA'S 33

4.6K 160 12
                                    

Waktu libur pun sudah usai. Sekolah nampak menjadi baru setelah tawuran beberapa minggu lalu. Semua di isi dengan alat yang baru walapun masih ada beberapa kelas yang belum layak di gunakan

" Gue kangen nih masuk sekolah. Harusnya tu yah kita kangen kangenan pas masuk sekolah ini kok gue malah bosen lihat lo pada? " Seruan Aan membuat Alano dan Aldi memasang wajah bodo amat sedangkan Bara hanya diam dan nampak berfikir keras

" Lo lagi mikirin apa Bar? " Aldi bertanya saat melihat kerutan di dahi Bara semakin banyak " Kayaknya berat deh. Lo kek berubah gitu semenjak pulang dari oma" Teman teman Alano memang sudah menganggap keluarga besar Alano adalah keluarganya. Tak heran jika hari libur panjang mereka akan ikut ke Alano dibanding menghabiskan waktu bersama keluarganya

Aan memang bukan anak broken home namun orang tuanya tak pernah ada waktu untuk berlibur dan lebih memilih di rumah saja. Sedangkan Aldi  dan Bara tak pernah merasakan kehangatan sebuah keluarga namun bedanya Aldi mampu mengontrol sedikit kelakuan dan emosinya di banding Bara yang brutal, kejam bahkan dingin nya mampu membuat orang ketakutan. Apalagi kelakuannya semakin menjadi saat orang yang ia percayakan pergi meninggalkannya

Untung saja Alano datang dan merubah semua keadaan yang tak pernah mereka bayangkan

" Bar lo dengar kita kan? Lo kalau ada masalah cerita jangan di pendam ingat kan kalau kita teman loh kalau nggak yaudah minggat dah lo" Celetuk Keano. Bara pun bangkit dan pergi meninggalkan kantin begitu saja

" Yah masuk kan tu di hati"

####

Kenaya berjalan menyusuri koridor sendirian. Clara belum juga datang padahal waktu sudah menujukkan pukul 6.45 sedikit lagi gerbang ditutup

" Duhh Lala mana sih? Kok nggak dateng dateng" Kenaya terus mengoceh sambil berjalan menuju gerbang sekolah seraya menunggu kehadiran Clara

Sedangkan Bara dengan wajah yang di tekuk tak menyangka akan bertemu kenaya pagi ini. Dia berjalan sambil menunggu kenaya menyapanya namun entah kenaya yang tidak sadar atau Bara yang kepedean kenaya berjalan begitu saja tanpa memperdulikan nya

" Naya " Merasa namanya di panggil kenaya segera berbalik dan mendapati wajah tampan Bara di hadapannya

" Eh pagi kak bara " Dengan senyuman khas kenaya menyapa Bara " Kak Bara mau ngomongin sesuatu? Kenapa panggil naya? "

" Nggak!! Kangen aja nggak lihat kamu hari ini  Heheheh " Ujar Bara tanpa adanya kebohongan

" Bisa aja"

" Kamu mau kemana? Kok melamun gitu. Awas kalau jalan jangan sambil melamun entar jatuh heboh lagi sekolah gara gara Alano "

" Heheheh iya. Naya mau ke gerbang nungguin Clara. Udah mau masuk tapi nggak dateng dateng juga. Katanya sih masih di jalan jadi naya mau bujuk bapak satpam supaya nggak nutup gerbang dulu " Bara terkekeh saat mendengar penunturan kenapa, begitu lucu pikirnya

" Kamu mau alasan apa? Awas loh bapak satpam itu galak entar malah kamu di hukum juga"

" Emang ia! Tapi naya tiap pagi nyapa nggak di pelotokin kok. Oh iya kak bara habis dari mana? Kok nggak sama kak alan dan yang lain" Tanya kenaya setelah memastikan bahwa Bara hanya sendiri

" Tadi sama kok cuma males aja mereka setiap saat cuma bisa ribut doang "

" Eh yaudah sisa lima menit lagi gerbang tutup. Naya tinggal yah kak byee"

Lalu kenaya berlari meninggalkan Bara yang tersenyum melihat tingkahnya lucu kenaya

" Pagi kak Bara" Semburat bahagia Bara tiba tiba menghilang karna sapaan siswi bermake up tebal dengan lipstik merah menyala tersebut

KENAYA'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang