KENAYA'S 20

4.5K 156 0
                                    

Jum'at ini adalah hari yang panjang bagi semua murid. Meski besok adalah hari libur namun ketegangan yang terjadi di hari ini membuat para siswa harus merasakan sial yang tak berkesudahan

Pasalnya siswa paling nakal di angkatan alano berbuat ulah kembali setelah dua bulan tak nampak

Tawuran tak dapat terelakkan pada saat istirahat pertama berlangsung. Kaca kaca yang pecah akibat adu lempar batu membuat siapa saja akan berteriak histeris apalagi sang ketos yang terkena dampaknyak saat melerai tawuran antar sekolah itu

" Semua murid perempuan di harapkan menuju ke lab" Bunyi pengeras suara pada ruang tata usaha menggema dimana mana

Sontak saja semua siswi di sekolah tersebut berlari ke arah lab. Kenaya yang tak ingin ketinggalan pun ikut berlari namun tetap khawatir pada alano dkk serta bayu dan yudha. Ia sudah menangis tersedu sedu

Ini kali pertama baginya selama bersekolah mendapatkan hal mengerikan. " Hiks hiks Ra, kak alan baik baik aja kan? Bayu sama yudha juga kan? " Tanya kenaya dengan tersedu sedu sambil menghapus air mata yang terus mengalir indah di wajahnya

" Ini bukan pertama kali bagi mereka nay, kamu tenang aja mereka semua kuat" Jawab Clara seadanya

Namun itu tak langsung membuat kenaya tenang apalagi di tambah suara ledakan pistol yang membuat siswi maupun guru berteriak

" I... I.. Itu ta.. Tadi apa Ra? " Clara hanya menggeleng dia mulai panik bersama saat bunyi tersebut ada lagi

"Ini tidak biasa, murid sekolah sebelah benar benar keterlaluan. Sampai ada korban di sekolah ini saya tidak akan tinggal diam" Ujar salah satu guru yang sudah sangat tua dengan semburat merah karna menahan emosi

" Apa sudah ada yang menelpon polisi " Tanya guru lain

"Katanya kepala sekolah sedang menuju kesini. Namun melihat kondisi di luar sepertinya akan sulit bagi kepala sekolah melerai tawuran ini" Guru lain menimpali perdebatan ini hingga suara pistol kembali berbunyi. Kali ini tidak hanya satu kali namun tiga kali berturut turut dalam waktu 30 detik

"Naya udah nggak kuat Ra, naya mau cari kak alan" Kenaya hendak berdiri namun Clara dengan sigap menarik tangan kenaya hingga kembali terduduk

" Kamu gila, sama aja bilang nyari mati. Kalau kamu keluar alano akan kerepotan jadi diam di sini dan jangan nambah suasana makin keruh deh"Clara sudah muak dengan tingkah kenaya. Ia juga takut dan bingung soal mereka semua yang berjuang dan untuk dia...

"Clara jangan marah yah" Kenaya dapat melihat kekesalan Clara pun akhirnya diam dan tak berkutik. Meski airmatanya terus jatuh mengingat kemungkinan kemungkinan yang mereka alami

Clara hanya menggangguk

Sekitar setengah jam sudah para murid di buat tegang. Sekarang sudah tidak terdengar lagi suara suara aneh di luar ruangan lab

Salah satu guru senior di tempat tadi juga sudah memastikan bahwa keadaan di luar sudah aman. Tak selang berapa lama, serene mobil polisi berbunyi

Sontak semua bernafas lega tapi tidak dengan kenaya dan Clara, sebelum mereka memastikan bahwa alano dkk serta bayu dan yudha aman, maka ia akan kepikiran terus

Mereka masih belum di perbolehkan keluar jika tidak mendapat pesan dari luar kalau benar benar sudah aman

"Hmmm Ra, ini masih lama yah? " Kenaya Terlihat ragu ketika bertanya hal tersebut pada Clara

"Nggak tau, kita sabar aja dan kamu doa aja semoga mereka baik baik di luar" Ujar Clara, kenaya mengangkat tangannya dan memulai berdoa untuk mereka semua

KENAYA'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang