KENAYA'S

KENAYA'S 36

Pagi ini tak ada yang bisa mengalahkan kemageran kenaya

Semua di mulai dengan alano yang terlambat bangun hingga mengakibatkan dia juga ikutan terlambat. Lalu regal yang tak mau kalah dan terus berdebat dengan alano soal siapa yang akan mengantar kenaya hingga lah saat ini, kenaya mendapat hukuman pertama kalinya akibat Alano

Namun belum cukup sampai di situ saja. Raut wajah khawatir bercampur heran terpapar di wajahnya saat melihat Bara dengan wajah penuh lebam dan bibir sobek di beberapa bagian

" Itu kenapa kak? " Bara tak langsung menjawab. Ia terus mengamati wajah kenaya sepenuh hati

Merasa terus di tatap kenaya menjadi salah tingkah

"Muka kakak... " Ucapannya terpotong saat tiba tiba bara menggenggam erat jemarinya

" Nggak papa tadi aku di hajar sama orang nggak di kenal kok"

Kenaya terheran bukan main. Tidak mungkin bara sampai tidak Mengetahui siapa yang memukulnya

" Kakak boong yah"

" Iya. " Ujar bara jujur " Kamu nggak udah khawatir aku nggak papa, apalagi ngeliat kamu langsung sembuh deh"

" Alay. Ayo ke UKS naya yang obatin tapi selesaiin ini dulu, kaka duduk aja dulu"

" Makasih sayang"

Bulu kuduk kenaya merinding saat mendengar kalimat tersebut.

###

Hari hari kenaya berjalan begitu saja. Semakin hari pun bara dan regal seolah olah terus mencari perhatian kenaya

" Nay. Minggu ini ki ke dufan yuk" Ujar regal. Dengan bersandar di bahu kenaya yang sedang bersantai dia pun terfikir untuk membawa kenaya liburan

" Nggak ah kak. Aku udah buat janji sama kak bara buat main ke toko buku"

Buku jari regal memutih saat mendengar penolakan kenaya

" Pokoknya kakak mau kamu ikut kakak ke dufan. Kamu juga boleh ajak teman teman kamu. Nanti kakak yang bayar" Ujarnya dingin

"Tapi.... " Belum sempat kenaya mengeluarkan pendapatnya. Regal lebih dulu menutup mulutnya dengan jari telunjuknya

" Gue nggak nerima penolakan nay" Terpaksa kenaya mengiyakan ucapan Regal. Toh dia juga bisa mengajak bara beserta sahabatnya buat ikut

" Yaudah kakak mau pergi. Ingat minggu ini. Kamu nggak boleh nolak"

Sepeninggalan Regal. Fikiran kenaya bercabang kemana mana.
" Terlalu banyak yang berubah. Aku jadi bimbang"

Tak lama setelah berfikir. Suara lembut nan halus mampir di pendengaran kenaya

" Naya ssyang. Kamu turun makan dulu abis itu baru tidur. Jangan nonton setelahnya. Ayo"

Yah seperti itulah kenaya jika sudah di rumah

###

Minggu pun tiba. Seandainya regal mampu menarik kembali kalimatnya dia tak akan pernah bilang untuk mengajak teman kenaya

Ya di sinilah mereka. Tempat hiburan terbaik di jakarta. Namun bukan itu intinya. Kenaya benar benar mengajak semua temannya buat ke dufan

Seandainya hanya alano, kenaya dan clara mungkin tak apa, namun ini. Dia membawa beserta teman teman alano dan kedua sahabat kenaya di waktu kecil

" Ayo kak, bayar dulu. Naya mau foto foto bareng rara di sana yah"

Pasrah!!!

Justru itu yang terus regal lakukan