KENAYA'S

KENAYA'S 05

Jangan lupa vote ya
.
.
Selamat membaca

****

Kenaya terdiam cukup lama saat memperhatikan koper koper tersebut

"Nah, yang paling besar di antara semua itu adalah milik istriku tercinta" Sambil menyeret koper bewarna biru langit tersebut "lalu yang warna pink dan ungu itu punya kenaya, mari sayang ambil ini" Panggil tuan pradipta pada kenaya

"Terima kasih ayah, tapi ini tidak terlalu berlebihan? " Tanya kenaya pada pria yang ia sebut ayah tersebut

Regal yang mendengar ucapan kenaya hanya bisa mengepalkan tangannya, dia tidak suka jika wanita itu menganggap ayahnya itu adalah miliknya

"Kalau Alan mana pah? " Ucap alano yang membuat Regal mengalihkan pandangannya pada kenaya

Kenaya menyadari bahwa sedari tadi Regal menatapnya, namun ia cuek dan juga kenaya takut dengan tatapan itu

"Karna kamu sudah berbuat kesalahan kamu hanya dapat koper kecil itu" Ucap tuan pradipta cuek "tapi yah, au ah ayah jahat banget tau sama alano, masa cuma itu doang ayah sampai segininya" Ucap Alano dramatis

"Aku kekamar dulu yah bun, capek nih" Ujar Regal akhirnya membuka suara

Kali ini perkataan Regal begitu lembut, mungkin karena dia sedang bebicara pada bundanya kali yah, itulah yang ada di fikiran kenaya

" Iya sayang, nanti bunda bangunkan kalau sudah saatnya makan malam"jawab aisyah takkalah lembut sambil mengusap lengan Regal

Regal hanya tersenyum menanggapi ucapan aisyah

"Ohya ayah sampai lupa, jadi mulai besok kenaya sudah bisa bersekolah di tempat Alano, dan kamu Alano harus mampu jaga kenaya, kamu juga harus ingat kalau kamu sudah punya adik perempuan jadi jangan sakiti teman cewek kamu lagi apalagi sampai nangis. Dan seragam kamu sudah ada dalam koper itu yah naya" Ujar tuan pradipta pada kenaya dan Alano

Alano hanya menganggukkan kepalanya sembari membuka oleh oleh yang di beri oleh ayahnya

"Wah PS series limited edition yang paling baru itu yah, ayah baik banget deh" Heboh alano yang membuat aisyah geleng-geleng kepala

Dan perbincangan itu terjadi hingga larut malam

Namun di lain sisi Regal yang melihat itu semua hanya bisa mengumpat kenaya dalam hati

###

Pagi ini kenaya bangun lebih cepat, setelah semalam membongkar isi oleh oleh dari pria yang mulai sekarang ia anggap sebagai ayahnya itu

Kenaya menjadi lebih antusias, dia baru sadar bahwa sekolah yang ia tempati itu adalah sekolah yang sahabatnya tempati juga

Kenaya jadi tidak sabar bertemu dengan bayu dan yudha, maka dari itu kenaya merasa sangat bahagia pagi ini

Tok tok tok

Ketukan pintu menyadarkan kenaya pada dunianya, saking bahagianya dia jadi lupa

"Naya sayang, kamu sudah bangun nak" Panggil aisyah dari balik pintu

Kenaya dengan seragam yang sudah rapi buru buru membuka pintu tersebut

"Iya bunda, naya sudah siap hehe" ujar kenaya

"Wah ternyata udah siap, hmm tapi ada yang kurang sini bunda bantu" Ajak aisyah yang diikuti oleh kenaya

Aisyah mengajak kenaya untuk duduk di depan meja rias lalu memoleskan sedikit bedak dan liptint pada bibir kenaya