CHANGE UP [ Completed ]

CHANGE UP [44]

Typo's everywhere👾

Beberapa minggu kemudian, kelas XII sudah melaksanakan Ujian Nasional. Minggu-minggu terakhir untuk anak kelas XII sudah dibebaskan, dan tidak wajib untuk mengikuti KBM.

Kelas X & XI pun sama. Bedanya, mereka hanya freeclass dan classmeeting.

Tidak terasa jika Kiara sudah sampai disini. Sebentar lagi, ia akan menjadi Senior di HHS.

Tidak menyangka jika waktu begitu cepat berputar. Begitu bukan?

Ah, rasanya Kiara ingin menjadi seorang anak kecil lagi yang hanya bisa merengek meminta sebuah mainan dan minta dibelikan oleh Papanya.

Ia masih belum siap jika ia naik ke kelas XII dan merasakan beratnya beban di masa-masa itu.

Tapi Kiara tahu, jika ia tidak boleh pesimis, dan harus bisa menghadapi ini semua dengan lapang dada.

Kiara, gadis itu berjalan di koridor sekolah yang sudah mulai ramai karena kedatangan siswa-siswa lainnya.

Dengan senandung kecil yang tercipta dari bibir indahnya itu mengalun bersamaan dengang langkahnya yang membawanya ke kelas XI IPA 4.

Sesampainya disana, sudah ada ketiga sahabat-sahabatnya yang sangat setia menunggu kedataangan dirinya, dan mulai bergosip ria.

"Morning guys," Sapa Kiara seraya meletakkan tasnya di samping meja yang terdapat cantolan khusus tas.

"Morning too," Jawab ketiganya serempak.

"Eh-eh! Kalian tahu nggak? Hari ini, ada basket kelas dua belas yang bakalan tanding." Ujar Thalia heboh.

"Sama sekolah mana?" Tanya Kiara.

"Bentar-bentar," Thalia men-scroll ponselnya agar menemukan jawabannya.

"SMA Tunas Bangsa!"

DEG!!

Tubuh Kiara menegang sempurna.

"SMA Tunas Bangsa?" Cicit Bella yang diangguki oleh Thalia.

"Udah pasti  SMA Hilarry yang menang doong," Ucap Thalia bangga.

Bella dan Angel mengangguk setuju.

Kiara masih terdiam ditempatnya, dan masih mencerna kata-kata yang diucapkan Thalia. Apa kata dia? SMA Tunas Bangsa?

***

"Anak-anak! Ibu akan memberi kalian pengumuman. Minggu depan, HHS akan mengadakan Pensi kelas dua belas." Suara riuh tepuk tangan memenuhi ruang kelas XI IPA 4.

"Untuk kelas sepuluh dan sebelas, diperbolehkan datang untuk meramaikan acara. Ibu berharap juga, kalian akan berpartisipasi agar lancarnya acara dan tidak ada kendala."

"Kalian boleh mendaftarkan diri kalian untuk mengikuti Pensi seperti, menyanyi, membaca puisi, dance, dan lain-lain. Jika kalian berkenan, kalian bisa meminta formulirnya pada ibu, atau bisa juga kepada Azka."

"Sekian dari Ibu. Ibu harap kalian mengikuti acara ini dengan niat yang tulus. Terima kasih, Wassalamu'alaikum.." Bu Rhena meninggalkan kelas Kiara dkk.

Setelah kepergian Bu Rhena, kelas menjadi sangat tidak kondusif.

"Eh Ra-Ra! Lo mau daftar apa!? Nyayi? Dance? Baca puisi!? Atau apa!?" Thalia terus mendesak Kiara dengan berbagai macam pertanyaan.

Kiara tampak berpikir sebentar, "Nyanyi?"

Thalia, Bella dan Angel menangukkan kepalanya setuju. Lagian, suara Kiara ini bagus, pikir mereka.