CHANGE UP [2]

74.4K 2.9K 54
                                    

Typo's everywhere!👾

Manila, Filiphina.

Seorang gadis yang tengah bergelut manja diatas kasur kesayangannya. Sekarang sudah pukul 07:15 tetapi gadis itu belum juga bangun.

Padahal jam 08:00 ia harus masuk kesekolah.

Wanita paruh baya berkacak pinggang saat memasuki kamar anak puteri nya.

"Astaga Rara! Ayo bangun, nanti kamu telat sekolah!" Raline mengguncangkan bahu Rara dengan keras.

Rara melenguh, "Iyya-iyya Ma!"

"Cepat mandi habis itu turun kebawah, sarapan!" Ujar sang Mama.

"CK! Iyya." Jawab Rara.

Gadis itu duduk di tepi ranjang untuk mengumpulkan nyawanya.

Setelah itu, Rara bangkit dan menuju kekamar mandi dengan langkah gontai. Sekitar 15 menit gadis itu berada disana.

Ternyata, Rara sudah rapih dengan seragam yang melekat ditubuh indahnya.

Kiara, mengoleskan sedikit lipbalm pada bibir pink nya. Setelah selesai, ia menuruni anak tangga dan menghampiri kedua orang tuanya yang sedang sarapan.

"Morning!" Sapa Rara. Gadis itu mencium kedua pipi orang tuanya secara bergantian.

"Morning too!" Jawab Raline dan Sean.

"Ma, aku berangkat naik mobil sendiri kan?" Tanya Rara ditengah-tengah perbincangan.

Raline dan Sean berpandangan, "Kamu diantar sama Papa sayang." Jawab Raline.

Pundak Rara menurun, "Yaahh! Kan aku mau bawa mobil sendiri!"

"Gak boleh sayang! Lebih baik kamu diantar sama Papa," Jawab Raline tegas.

Rara menghela nafas lelah, "Yaudah deh!"

"Good girl!" Sean mengacak-acak rambut anak gadisnya.

"Iih! Rambut aku berantakan!" Kesalnya.

Raline dan Sean terkekeh, sedangkan Rara mengerucutkan bibirnya sebal.

"Ayo Pah! Nanti telat." Ajak Rara.

"Iyya-iyya!"

"Ma, aku berangkat. Bye!" Kiara mencium kedua pipi Raline.

"Ya! Hati-hati" Ujar Raline.

Kiara mengangguk, dan menghampiri Papa nya yang sudah ada di garasi. Lalu keduanya pergi meninggalkan perkarangan rumah, dan menuju sekolah.

Filiphina High School.

Kiara dan keluarganya, jika dirumah memang menggunakan bahasa Indonesia. Ketika diluar mereka akan menggunakan bahasa Tagalog atau Inggris.

Namun disekolah, Kiara biasa menggunakan bahasa Inggris. Teman-temannya disana, kebanyakan berbicara menggunakan bahasa Inggris. Otomatis Kiara juga melakukan hal yang sama.

Sekitar 15 menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai ditempat tujuan.

"Rara masuk dulu ya Pa!  Bye! Be carefull!" Kiara mencium kedua pipi Sean, dan turun dari mobilnya. Sedangkan Sean hanya bisa terkekeh.

Kiara berjalan santai dikoridor. Banyak yang menatap Kiara kagum karena kecantikan natural dari dirinya. Wajahnya yang Asia dan tidak terlalu bule, membuat para lelaki disana berdecak kagum.

Kiara memasuki ruang kelasnya. Disini, Kiara memiliki satu teman bernama Gensa. Gensa memiliki rambut ikal dan tubuh yang berisi.

Gensa dan Kiara sudah berteman sejak lama. Mereka bisa dibilang bersahabat, karena kemana-mana selalu bersama.

CHANGE UP [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang