CHANGE UP [27]

34.6K 1.1K 20
                                    

Typo's everywhere👾

Ting!

Bunyi pesan notif yang berasal dari ponsel Kiara, berhasil membuyarkan lamunan gadis tersebut. Kiara berdecak kesal. Padahal, ia sedang menatap bahagia bucket bunga yang ada di atas meja belajarnya. Itu bunga pemberian Alveno kemarin.

Kiara segera melihat ponselnya yang tergeletak di samping bunga itu.

Setelah dilihat, Kiara memelototkan matanya. Jantungnya berdetak tiga kali lebih cepat. Tubih gadis itu menegang.

Kalian pasti sudah bisa membayangakan, siapa Arfand? Kenapa Arfand mengirim pesan kepada Kiara? Apa benar Arfand itu mantan Kiara?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalian pasti sudah bisa membayangakan, siapa Arfand? Kenapa Arfand mengirim pesan kepada Kiara? Apa benar Arfand itu mantan Kiara?

Ya, benar, cowok itu mantan Kiara. Dulu.

Untuk pertanyaan satu dan dua. Kalian akan mengetahui, nanti.

Kiara melemparkan ponselnya asal.

Gadis itu memegang dadanya yang sedang naik-turun.

Perlu kalian tahu. Arfand ini adalah seorang psycho.

Kiara segera keluar dari kamarnya dan menghampiri Kenneth yang sedang menata sarapannya di meja makan.

"Budeg lo ye?! Gue panggilin dari tadi juga!" Ujar Kenneth kesal, ketika Kiara baru sampai dimeja makan.

Kiara menundukkan kepalanya, "Maaf."

Kenneth mengernyitkan dahinya bingung. Ada sama Kiara? Pikirnya.

Gadis itu duduk dimeja makan, dan langsung menyantap sarapan mereka masing-masing.

Sedari tadi Kiara hanya diam, tidak banyak bicara, seperti biasanya.

"Lo gak papa kan Ra?" Tanya Kenneth heran.

Kiara menggeleng dan tersenyum tipis.

"Gak biasanya lo kaya gini." Gumam Kenneth yang masih bisa didengar oleh Kiara.

Kiara tersenyum segaris.

Tidak mungkin juga, Kiara memberi tahu Kenneth jika Arfand yang tiba-tiba mengirim pesan tadi.

Bisa-bisa berabe urusannya.

"Bang! Gue ajak sahabat gue main kesini ya!" Ujar Kiara dengan mata berbinar.

Kenneth mengangguk, "Iyya!"

"Yeay!" Gadis itu bersorak.

Kenneth mengacak-acak rambut Kiara gemas.

"Gue keatas ya! Makasih sarapannya!" Ujar Kiara sembari mengecup pipi kanan Kenneth, dan berlari keatas menuju kamarnya.

Sesampainya disana, Kiara segera mengambil ponselnya yang tergeletak di karpet bulunya.

4 Beautiful Girls in Here!!!

Kiarahilarry
Gurls, main kerumah gue yuk, sepi nih:(

CHANGE UP [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang