CHANGE UP [26]

34.8K 1.2K 25
                                    

Typo's everywhere👾

Hari Sabtu, adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Apalagi jika bermalam minggu bersama pasangan. Itu sudah sangat dinanti oleh mereka yang punya pasangan. Untuk para jomblo. Maaf, malam minggu tidak berlaku.

Pagi ini, Kiara akan pergi ke rumah sakit milik Papa nya sekarang. Gadis itu akan melakukan check up rutin setiap seminggu sekali, di hari Sabtu.

Agar mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. Tambah parah atau biasa-biasa saja. Mungkin untuk opsi kedua itu tidak mungkin. Karena belakangan ini, Kiara sering muntah darah dan mual. Semua keluarganya tidak tahu. Hanya dirinya dan Tuhan yang mengetahui ini.

Kiara menuruni anak tangga secara perlahan agar tidak ketahuan Kenneth yang tertidur dikamarnya.

Gadis itu bernafas lega ketika sudah keluar rumahnya dengan sempurna.

Kiara segera memesan taxi online, untuk pergi ke sana.

Setelah sudah dapat drivernya, Kiara menunggu sekitar lima menit dan mobil taxi sudah berhenti tepat didepannya. Tanpa basa-basi, cewek itu segera duduk dikursi penumpang.

"Ke rumah sakit Hilarry ya Neng?" Tanya si Driver.

"Iyya, Pak! Agak ngebut ya Pak!" Pinta Kiara.

Driver itu mengangguk, "Siap Neng!"
Mobil langsung dijalankan menuju Rumah sakit yang disebutkan tadi.

***

Kiara melangkahkan kakinya ragu dilorong rumah sakit. Gadis itu langsung pergi keruangan dokter pribadinya.

Dengan perlahan dan segenap hati, Kiara membuka knop pintu pelan, dan menyembulkan kepalanya terlebih dahulu. Setelah dilihat sudah ada Dr. Irham, gadis itu memasuki rungannya.

"Hi! Kiara, udah lama nih gak kesini!" Sapa Dr. Irham basa-basi.

Kiara mengangguk lesu, dan duduk di depan Dr Irham.

"Gimana keadaan penyakit Rara?" Tanya Kiara lesu.

Dr.Irham melihat layar komputer didepannya. "Kamu sudah sering muntah dara kan?" Tebaknya.

Kiara menegang, perlahan kepalanya menangguk.

Gadis itu menunduk.

"Penyakit kamu semakin parah jika kamu dibiarkan begitu saja Kiara." Ucap Dr. Irham tegas.

Gadis itu mendongak, "Jadi?"

"Jadi, kamu harus oprasi jika sudah benar-benar parah!" Jawab pria itu.

Kiara menunduk lesu, "Apa nggak ada cara lain?" Tanya Kiara lemah.

Dokter itu menggeleng.

Pundak Kiara menurun.

"Saya dengar kamu sudah memiliki pacar ya?" Tanya Dr. Irham mencairkan suasana.

Kiara mengangguk.

"Tapi tetep ya, penyakit Rara jangan sampai ada yang tahu kecuali kita. Kalau sampai berita ini bocor—" Gadis itu menggantungakan ucapannya. Lalu mengarahkan tangannya pada leher miliknya seolah-olah ingin membunuh.

Dr. Irham meneguk saliva nya kasar, dan menangguk kaku.

Setelah itu, Kiara pergi dari ruangan itu, meninggalkan Dr. Irham yang sedang mengelus dadanya.

"Dia baru saja mengintimidasi ku."

***

Kiara berjalan gontai keluar rumah sakit. Gadis itu mengusap dadanya perlahan, dan memanyunkan bibirnya.

"Masa iya gue harus oprasi?" Tanyanya pada diri sendiri.

Gadis itu mengepalkan tangannya kuat menjadi satu, "Lo gak boleh lemah Kiara! Semangat!"

***

Kiara memasuki rumahnya yang luas, dan langsung mendapati Kenneth yang sedang berselonjor di sofa sembari menonton kartun Upin&Ipin kesayangannya.

"Udah gede, masih aja nontonnya beginian." Cibir Kiara ketika sudah duduk di samping Kenneth.

"Biarin. Dari pada nonton yang delapan belas plus-plus." Jawab Kenneth acuh dengan mata yang masih fokus pada layar tv.

Kiara memutar bola matanya malas.

"Dari mane lo?!" Tanya Kenneth ketus.

"Abis nonton delapan belas plus-plus." Ucap Kiara seraya bangkit dan langsung pergi menuju kamarnya.

Kenneth melemparkan bantal sofa disampingnya, padahal Kiara sudah bangkit duluan.

"Stress tuh bocah!" Gumam Kenneth pelan.

Lalu, cowok itu kembali melanjutkan acara nonton Upin-Ipin nya yang tertunda.

TBC

AKU SUDAH UP🎉
VOMMENT YES~

Emang sengaja buat part ini pendek, ini sebagai tambahan plot buat menguatkan cerita. ANJAYY NGAPA GINI DAH GUEE 🤣🤣😭
Ternyata, penyakit Kiara belom ketauan apa😪
Di part selanjutnya pasti ada ko. Pasti!

See you next part yah:)

Bonus foto Kenneth deh!

Gans banget gak sih?!😭

Jakarta, 25 Januari 2020

CHANGE UP [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang