REZAYA [REVISI]

Rezaya-5: Who is he?

SHARING DONG YANG KALIAN TAHU TENTANG TOXIC RELATIONSHIP

***
Aku tak mengerti, cinta ini nyata atau hanya pembodohan saja?

***

KINI Reza dan Geovano tengah berdiri di depan kelas XI IPA 3 menunggu pujaan hati masing-masing. Tepat saat bel bel berbunyi, guru yang mengajar di kelas XI IPA 3 keluar. Menatap keberadaan Reza dan Geovano penuh tanya.

"Kalian ngapain disini?" 

"Aduh ibu kepo banget sihh jadi sayang" kata Reza sambil tersenyum jahil sedangkan Geovano memutar bola matanya malas melihat tingkah Reza.

"Saya itu nanya serius" kata bu Wati selaku guru kimia yang baru mengajar di kelas XI IPA 3

"Ibu mah pengen di seriusin sama saya, padahal udah punya suami" kata Reza dengan raut wajah sok lugu

"Terserah lah, saya gak mau masuk ICU tiba-tiba hanya karena bicara sama kamu"

"Lah ibu pikir saya nyebar virus gitu" timpal Reza sewot

"Iya! Virus gila" kata bu Wati kesal kemudian langsung berlalu pergi.

"Salah apa gue" kata Reza dramatis sambil mengusap dadanya pelan. 

"Lo punya banyak dosa" kata Geovano dan langsung memasuki kelas XI IPA 3 membiarkan Reza yang mendengus sebal.

"Nistain gue aja terus" dumel nya kesal dan menyusul Geovano.

Sebelum Reza memasuki kelas, Alena, Safira dan Geovano sudah keluar terlebih dahulu. Keempatnya jelas menjadi pusat perhatian, terlebih para siswa kelas XI IPA 3 belum ada yang keluar selain Alena dan Safira.

"Gue balik duluan" kata Geovano, menggenggam tangan Safira 

"Aku duluan ya, kalian berdua hati-hati di jalan" pamit Safira kemudian berjalan di koridor bersama Geovano juga para siswa yang baru keluar dari kelas masing-masing.

"Pulang bareng gue ya Al?" ajak Reza pada Alena

"Sorry, gue gak bisa" kata Alena merasa tak enak

"Gue tau lo pasti nolak, yaudah gue temenin sampe dapet angkutan umum" kata Reza, paham dengan kebiasaan Alena.

"Gue gak pulang naik angkutan umum" 

"Lo pulang sama siapa?" tanya Reza bingung.

"Dia pulang sama gue" Reza menoleh ke arah seorang lelaki yang menggunakan celana jeans hitam dengan kaus hitam yang dibalut kemeja maroon.

"Lo siapa?" tanya Reza, kentara sekali bahwa ia tak menyukai lelaki itu

"Gue yang harus nya nanya, lo siapa deketin Alena?" tanya Lelaki itu sinis dan berjalan mendekati Alena.

Alena meringis ketika merasakan aura mencekam dari dua lelaki ini. Keduanya melemparkan tatapan permusuhan. Mungkin jika dalan film animasi, kepala keduanya sudah ada api dan mata mereka mengeluarkan laser.

"Dia siapa Al?" tanya Reza 

"Dia Jovan, pacar gue" jawab Alena menatap Reza yang terlihat kaget.

Jovan langsung menggenggam tangan Alena dengan kuat hingga membuat gadis itu meringis, yang untungnya hanya bisa di dengar oleh Jovan seorang.

"Lo, gak usah deketin cewe gue lagi" kata Jovan penuh penekanan dan langsung menarik Alena kasar. Meninggalkan Reza yang menatap dua orang itu dengan sendu.