Rezaya-33: Rumah

3.7K 679 102
                                    

HALO READERS KU SEMUA!

UDAH TAU BELUM KALAU CERITA GEOVANO ALIAS THE MARVEL SERIES 1 AKAN SEGERA DIBUAT MNISERIES?

SAMBIL MENUNGGU TAYANG, JANGAN LUPA BACA VERSI CETAKNYA YA!

AH IYA JANGAN LUPA JUGA UNTUK NABUNG MENYAMBUT REZAYA VERSI CETAK.

And Now

HAPPY READING!!!

Btw maaf ya kalau ada typo

***

SETELAH melakukan berbagi rengekan dan menghalalkan segala cara untuk tidak ikut ke pertemuan Ayahnya, disinilah Reza berakhir. Sebuah ballroom hotel yang begitu mewah serta dipenuhi oleh berbagai pengusaha dari berbagai bidang.

Iya, semua cara yang Reza lakukan gagal dan berakhir sia-sia. Mau tidak mau ia menuruti Ayahnya.

Dengan alasan ingin mengambil minum, Reza meninggalkan Ayahnya bersama beberapa pengusaha. Mereka membicarakan suatu hal yang tidak Reza mengerti dan tak ingin ia mengerti.

Ia merasa bosan dan hambar, ia tak suka disini. Reza lebih suka bertingkah konyol di warbel bersama The Marvel. Karena terlalu fokus melamun meratapi nasib, Reza tak menyadari seorang gadis cantik dengan balutan dress selutut berwarna baby pink berdiri didepan nya.

 Karena terlalu fokus melamun meratapi nasib, Reza tak menyadari seorang gadis cantik dengan balutan dress selutut berwarna baby pink berdiri didepan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hai Reza!"

Sebuah sapaan yang menyebut namanya membuat Reza kembali fokus pada posisinya saat ini. Ia menatap perempuan yang tersenyum manis didepan nya.

"Halo." Reza mengernyit heran menatap gadis didepan nya.

"Pasti lo lupa sama gue," perempuan itu tertawa kecil, semakin membuat Reza bingung. "Gue Natasya, kalau lo lupa. Orang yang lo selamatin dari kebakaran beberapa bulan lalu."

Kedua alis Reza menyatu seakan sedang mengingat sesuatu, sebelum ia menjentikkan jari dan tersenyum lebar. "Gue inget!"

"Lo udah sembuh total?" Tanya Reza antusias.

"Seperti yang lo lihat," Natasya sedikit merentangkan tangannya, "dan ini semua gak jauh dari bantuan lo. Makasih ya Reza."

Reza mengangguk-anggukkan kepalanya ceria, "gue seneng lo udah sembuh. Sorry tadi gue lupa sama lo."

Natasya mengibaskan tangannya dihadapan Reza, "gak masalah. Lagian waktu itu badan gue banyak diperban, wajar kalau lo gak ngenalin gue."

Reza menilik sedikit pada leher Natasya, terlihat bekas luka disana. "Bekas luka nya belum sembuh semua ya?"

REZAYA [REVISI]Where stories live. Discover now