Rezaya-1: Bahaya

54.5K 3.5K 309
                                    

KALAU ADA TYPO ATAU KESALAHAN LAINNYA KASIH TAU YAAA

***

LANGKAH Reza terhenti saat merasakan getaran pada ponselnya. Ia merogoh saku celana nya, mengambil ponsel yang terus bergetar. Dilihat nya panggilan masuk dari Bara, membuat lelaki itu sedikit kebingungan.

"Halo?"

"Dimana lo?" Tanya Bara langsung

"Koridor, otw kelas"

"Alena dimana?"

"UKS"

"Lo anterin dia balik!" titah Bara terdengar tegas

"Lah? Kenapa gue? Tu cewe juga baik-baik aja" kata Reza, menolaK perintah Bara

"Lo mau ngebantah gue?" Kata Bara dingin membuat Reza memutar bola matanya malas, toh Bara tidak akan melihatnya. Karena kalau sampai lelaki itu tau, Reza pasti akan langsung di beri pelajaran.

"Selesai anterin Alena, kumpul di warbel" kata Bara kemudian langsung memutus sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban Reza.

"Sialan! Pasti mereka udah pada kumpul di warbel ninggalin gue" umpat Reza kesal.

Ia yakin, teman-temannya sudah berkumpul di warbel. Meskipun jam belum menunjukkan pulang sekolah tetapi mereka tidak akan ragu untuk membolos.

Reza memilih melanjutkan langkahnya untuk mengambil tas nya juga tas Alena. Mau tidak mau, ia harus tetap mengantarkan Alena. Terlebih, Bara adalah orang yang paling disegani dalam The Marvel setelah Geovano.

***

Pintu UKS terbuka secara perlahan, memberikan celah kecil untuk mata Reza melihat keadaan di dalam. Alena hanya sendiri di ruang UKS yang besar dengan banyak brankar. Gadis itu terlelap sambil menggunakan jaketnya.

Melihat gadis itu tengah larut dalam mimpinya, Reza memilih masuk dan duduk di samping brankar. Ia tidak berniat membangunkan Alena sedikitpun. Reza memilih untuk menunggu Alena bangun dengan sendirinya.

Merasa bosan, Reza memilih membuka ponselnya. Membuka grup chat angkatannya yang sangat ramai. Dengan rasa penasaran, Reza membuka grup. Matanya terbelalak saat melihat video pembullyan yang tadi terjadi di kantin saat jam istirahat pertama.

Dalam video itu, terlihat jelas awal kejadian saat Riska mengguyur Alena kemudian Safira yang membela sahabatnya hingga Riska tanpa takut menjambak rambut Safira.

Suasana UKS yang awalnya sepi menjadi ramai dari ponsel Reza yang terus memutar video itu dengan volume kencang. Hal itu membuat Alena yang terlelap merasa terganggu, gadis itu membuka matanya perlahan.

Mata Alena terpaku pada raut wajah serius Reza yang belum menyadari Alena telah terbangun. Kedua alis gadis itu tertaut, menatap keberadaan Reza dengan bingung.

"Lo ngapain disini?" Tanya Alena, merubah posisinya menjadi duduk di atas brankar UKS

Kepala Reza mendongak, menatap Alena yang juga tengah menatapnya bingung. Lelaki itu langsung mematikan ponselnya dan memasukkan ke dalam saku celana.

"Gue anter balik" kata Reza bangkit dari duduknya dan mengulurkan tangan pada Alena

"Hah?" kata Alena refleks, semakin kebingungan

"Ayo gue anter pulang" kata Reza lagi sambil tersenyum meyakinkan

Mata Alena melirik jam dinding yang ada di UKS. Waktu pulang masih sangat lama dan Reza mengajaknya pulang?

REZAYA [REVISI]Where stories live. Discover now