Twenty Seven

5.6K 475 28
                                    

   Gregory menelfon Ciro dan Carlina untuk menyusul ke Las vegas. Setelah memastikan Roy dirawat dengan baik, mereka langsung terbang untuk kerumah sakit yang dikatakan Roy

Carissa menggenggam tangan Aaric dan Aaron erat. Untuk memastikan bahwa cucunya harus baik-baik saja. Dipojok, Coolio duduk tanpa suara dan sepertinya Carlo tidak ingin membuat mood Coolio hancur untuk mengajaknya berbicara

Selama mereka belum sampai di Las vegas ketenangan bukan lah teman. Dari setelah Roy mengatakan bahwa rumah kedua orang tua Olivia dibakar, Aaric dan Aaron belum berbicara apapun

Melihat keadaan Coolio pun sepertinya tidak mungkin jika dia menenangkan kedua anaknya

Perjalanan ke Las vegas memakan waktu 30 jam dan itu sangatlah lama. Carissa menyuruh kedua cucunya untuk tidur, namun mereka menolak dalam satu kali gelengan

Saat semua orang tertidur, tersisalah Aaric dan Aaron yang masih terjaga sambil melihat kedepan dengan tatapan kosongnya

"Mommy baik-baik saja Aaric" ucap Aaron tiba-tiba

Aaric menoleh pada Aaron yang masih menatap lurus kedepan. Aaric mendekap Aaron, awalnya Aaron tidak membalas namun kemudian dia mulai menangis dan membalas pelukan Aaric. Dalam keheningan malam diatas awan, mereka menangis bersama

"Aku disini" ucap Aaric untuk yang kesekian kalinya

Mereka fikir mereka sendirian, tapi mereka lupa bahwa Coolio duduk dipojok memperhatikan mereka berdua

Seperti katanya, Coolio hanya pernah menangis sekali. Saat dia mendengar bahwa kereta api yang dinaiki Cardio meledak, kali ini untuk kedua kalinya dia menangis melihat kedua anaknya yang sedang saling menguatkan

Hal yang paling dibencinya adalah dia masih duduk diam ditempatnya tanpa berani menghampiri mereka. Coolio tahu peran nya menjadi orang tua sangat dibutuhkan saat ini namun dia malah bersikap tidak perduli

Benar kata Aaron, dia ayah yang payah

Sambil menggenggam kalung Olivia Coolio berkata

"lily, apapun yang terjadi aku mohon untuk tetap hidup"

.
.
.

    Sesampainya di Las vegas mereka langsung menuju kerumah sakit. Saat sampai, ternyata ada Jayden yang sedang duduk menunggu kedatangan Coolio

Adalah sangat kebetulan saat Jayden mengatakan bahwa dia berada di Las vegas untuk urusan bisnis, saat mengetahui apa yang terjadi pada keluarga Olivia dia langsung mengirim pesan pada Coolio bahwa dia akan mengurus segalanya disini sedang Coolio bisa terbang dari Italia

Melihat kedatangan keluarga mereka, Jayden bangkit dari duduknya untuk menghampiri Coolio

"Aku ingin kabar baik Jayden"

Jayden mengangguk

"Aku menyuruh semua anak buahku untuk mengejar Richard, salah satu dari mereka mengatakan bahwa ada pemesana tiket pesawat ke New Zaeland atas nama Richard Stone" Jayden maju selangkah dan menyentuh bahu Coolio "Anak buahku berhasil, dia pulang kerumah orang tuanya aku menyuruh mereka untuk membawa satu keluarga kecil itu ke Italia"

"Kabar yang lain nya Jayden"

Raut wajah Jayden berubah, matanya menatap Coolio kosong. Setelah itu dia menatap kedua anak Coolio yang berdiri seperti mayat hidup dibelakangnya

"Aku tidak bisa mengatakan nya"

Jayden menunduk

"Dimana kedua orang tua Olivia Jayden?" tanya Gregory

Stayed with fatherWhere stories live. Discover now