Six

10.3K 780 17
                                    


  Coolio tidak bercanda dengan kalimatnya. Setelah berbicara dengan Aaric malam itu dia membawa kedua anaknya ke kediaman keluarga Stone

Seperti yang dia katakan, dia tidak akan mengotori tanganya. Dia hanya ingin melihat kedua anaknya menyalurkan apa yang selama ini mereka tahan

Tentu saja Aaron amat sangat senang. Dia hendak ingin memukul wajah Damien, namun ditahan Aaric

'Jika kami menghancurkan mereka tidak ada bedanya antara kami dan keluarga ini'

Dan malam itu Coolio hanya menyuruh mereka pergi dari sana, atau mereka tidak akan melihat dunia lagi

Satu bulan ini Olivia dan kedua anaknya hidup tanpa gangguan apapun

Tapi hanya satu yang aneh

Selama satu bulan ini juga, Coolio tidak datang kerumah mereka

Aaron berencana mengajak Coolio pergi memancing, tapi saat dihubungi Nomor Coolio tidak bisa dihubungi

Aaron setiap harinya meminta Olivia menelfon nya namun tetap sama, tidak ada jawaban

Bahkan malam ini di meja makan Aaron masih memohon agar Olivia mau menelfon Coolio

"Kau terlalu berlebihan Aaron" Aaric menyahuti Aaron

Aaron menatapnya tidak percaya

"What? Kau bilang aku berlebihan? Kau harusnya khawatir ketika tidak mendapat kabarnya sekalipun" Aaron menganggap perkataan Aaric serius, dia melepas alat makanya dan menatap Aaric tidak suka

"Kenapa memangnya? Dia tidak kemari hanya sebulan, bukankah dia sudah pernah pergi selama 17 tahun"

Olivia yang mendengar kalimat Aaric terbatuk-batuk dan meraih cepat air

"You okay Mom?"

Olivia mengangguk

"Ayo cepat selesaikan makan malam kalian dan langsung naik kekamar aku akan menurunkan suhu agar tidak terlalu dingin, hujan diluar masih belum berhenti"

Setelah menyelesaikan makan malamnya, mereka masuk kekamar masing-masing

Olivia mulai memikirkan Coolio didalam kamarnya, Apakah sesuatu terjadi padanya

Sekarang hampir tengah malam. Namun bel rumah berbunyi. Karena kamar Olivia dibawah jadi dia yang akan membuka pintunya, lagipula mungkin anak-anaknya sudah tidur

"Siapa yang bertamu jam segini"

Olivia berjalan sambil mencepol rambutnya, lalu setelah itu mengikat kimononya

Dia terkejut saat melihat Roy berdiri didepan pintu dengan lima penjaga dibelakangnya

"Ada apa Roy? Kenapa tiba-tiba kau disini?"

Pakaian mereka basah, dan wajah mereka pucat tidak bertenaga

"Apa kalian baik-baik saja Madam?"

Olivia mengkerutkan alisnya

"Bukankah harusnya aku yang bertanya pada kalian apa kalian baik-baik saja atau tidak" jawab Olivia "Ayo masuk"

"Aku yang akan masuk Madam, mereka akan berjaga sampai kau dan anak-anak mengerti, Waktu kita tidak banyak"

Olivia mempersilahkan Roy masuk dan menyuruhnya duduk. Namun sepertinya laki-laki itu tahu pekerjaanya, dia menolak duduk

"Roy dimana Dady?"

Mereka melihat keatas dan mendapati Aaric dan Aaron yang melihat kearah mereka. Kemudian mereka turun dan berdiri dibelakang Olivia

"Kalian harus meninggalkan tempat ini sekarang"

Roy tahu ini mengejutkan dan sangat lucu untuk mereka, tapi waktu yang dimilikinya tidak banyak

"Suasana tidak kondusif Madam, Master menyuruhku menjemput kalian dan segera pergi dari tempat ini"

"Roy apa yang terjadi pada Coolio?" Roy bisa mendengar nada khawatir dari suara Olivia

"Aku tidak bisa menjelaskanya" jawab Roy "Kalian punya waktu 1 jam untuk membereskan barang-barang kalian, dan Madam kau akan kembali ke rumah Orang tuamu di Las vegas"

Olivia terkejut, tentu saja

"Apa kami akan tinggal disana mulai sekarang?" Tanya Aaric

"Tidak hanya ibu kalian yang pergi kesana"

"Jika kau berfikir aku percaya pada drama kalian ini kalian salah" Olivia mundur "Aku tidak akan melepas anak-anak ku pergi bersama kalian"

Roy menghela nafas. Dia mengeluarkan alat perekam dari sakunya dan mengarahkanya ke mereka

Olivia jika kau dengar
Roy akan membawa anak-anak
Dan kau akan pulang ke Las vegas
Tolong percaya padaku kali ini saja
Aku tidak akan memisahkan kau dengan mereka

Olivia mendengar suara parau Coolio dan suara Patient monitor

"Apa yang terjadi pada Coolio? Kenapa aku merasa dia sedang berada dirumah sakit? Apa yang terjadi Roy?"

"Aku tidak bisa memberi tahu Madam tapi aku harus membawa mereka ke Italia, mereka akan diberikan gelar Cosbi la fimilia
Jangan memperlambat Madam"

Olivia menatap kedua anaknya tidak percaya

"It's okay Mom, kami akan baik-baik saja bersamanya"

Setelah membereskan barang-barangnya Olivia pergi duluan dari pada mereka

"Kau harus beritahu aku apa yang terjadi, dan tolong jangan lakukan apapun yang membuatnya kesal"

Mereka mengangguk

Olivia pergi ke bandara dengan anak buah Coolio untuk pergi kerumah orang tuanya

Dan Kembar bersama Roy menuju bandara yang lain untuk berangkat ke Italia

"Roy aku berjanji akan jaga mulut, maukah kau memberitahu point dari apa yang terjadi?" Aaron berniat bernego karna dia tahu Roy orang baik

"Aku tidak diizinkan Tuan muda, tapi aku akan memberitahu yang paling singkat"

Aaric dan Aaron mendekatkan kearah Roy

"Sebuah keluarga melaporkan pada musuh Ayah kalian dimana keberadaan kalian, mereka menyerang Master saat diperjalanan menuju Jepang dan mereka akan menangkap kalian sebagai umpan utama" Roy membelokan mobilnya "Dan besok pagi rumah kalian akan meledak, jika tidak terjadi kalian boleh memotong kupingku"

"Keluarga? Keluarga siapa? Aaric ikut penasaran sekarang

"Satu keluarga yang dendam dengan Ayahmu, mereka punya anak laki-laki yang seumuran kalian"

"Namanya Damien"

.
.
.
.

Are you miss us?

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Are you miss us?

Stayed with fatherDove le storie prendono vita. Scoprilo ora