5

1.4K 276 119
                                    

👑 🐻 👑

👑 🐻 👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

"Kata Jungkook tadi kau sakit?"

Sosok Yoongi muncul tiba-tiba di ambang pintu, membuat Sera yang duduk di pinggiran ranjang tidur berjingkat.

"Oppa, bisakah kau tidak mengagetkanku?"

"Aku sudah menyapa dengan nada paling lembut yang aku bisa, masih kurang?"

Sera cemberut, dia tidak ingat sejak kapan kebiasaan terkejut itu muncul.

"Sekarang masih sakit?" Yoongi meletakkan telunjuknya di kening Sera, kepalanya miring ke kanan.

"Bukan demam, tapi perutku mulas dan kau harus tanggung jawab."

"Aku?" Yoongi menunjuk dirinya sendiri. "Kenapa harus aku?"

"Astaga, kau amnesia?" Sera berdecak kesal. "Pokoknya sekarang aku mau makan kimbab (nasi gulung) dan hobakjuk (bubur labu)."

"Cih! Yang benar saja." Yoongi mencibir, kesal, tapi kemudian. "Kajja (Ayo)!" katanya dengan senyum lebar.

Sera tertawa senang di belakang, dia buru-buru mengikuti Yoongi ke dapur rumah di lantai bawah.

Butuh tiga puluh delapan menit bagi Yoongi untuk menyiapkan sepiring kimbab dan dua mangkuk bubur labu lengkap dengan bola-bola tepungnya. Dia meletakkan mangkuk bubur untuk Sera di atas meja dan mangkuk buburnya sendiri di antara piring kimbab, keduanya menyantap makan malam mereka dengan suka cita.

"Kenapa ayah dan ibu belum pulang?"

"Hari ini jadwal ayah checkup dan terapi jalan." Yoongi menekan kening Sera sampai gadis itu nyaris terjungkal. "Dasar pikun!" tukasnya.

"Ayah 'kan sudah lancar jalannya," ujar Sera, mengingat kalau dua tahun terakhir ini ayahnya sudah bisa berjalan kembali paska terserang stroke hemoragik.

"Ayah harus tetap ikut terapi untuk mencegah adanya pengulangan serangan stroke."

"Aigoo... Oppa, kenapa kau pintar sekali?"

"Orang bodoh juga tahu kalau mau membaca."

Sera cemberut, dia melahap dua kimbab sekaligus sampai mulutnya penuh.

"Kalian pergi ke mana setelah pulang kerja?" tanya Yoongi, dia menyomot satu kimbab yang baru saja hendak di makan Sera.

"Aku?—" Sera menunjuk hidungnya yang bangir dengan telunjuk yang ketempelan nasi. "Jungkook minta ditemani ke toko perlengkapan anak-anak, keponakannya ulang tahun," jelas Sera tanpa diminta.

"Oh," Yoongi mengangguk sekali lalu melanjutkan makannya lagi.

"Oppa, Jungkook itu sebenarnya bagaimana sih—?" Sera termangu sejenak, mengingat lagi tentang; gosip di kantor, wanita cantik yang pernah dia lihat, perlakuan Jungkook yang tidak terduga, dan perempuan di mall tadi.

7 Secrets My CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang