Ada 7 rahasia yang Jungkook sembunyikan.
----
Setelah susah payah lulus sekolah, Cho Sera dinyatakan pengangguran dengan kondisi malas gerak karena terlalu lama rebahan.
Oleh kakaknya, Cho Yoongi, dia ditawarin pekerjaan sebagai asisten pribadi CEO...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OOTD ⬆️⬆️⬆️ Hari ke-25
🍁🍁🍁
"Selamat datang di Pabrik Baja JKCompany di kota Gwangju. Hari ini saya akan mengajak bapak dan ibu sekalian untuk melihat-lihat produk baja buatan kami, proses slab menjadi lempengan baja dan menilik pengolahan litium."
Sera tersenyum ramah pada rombongan peserta forum saat alih bahasa menjelaskan kembali apa yang dia katakan. Sesuai yang sudah direncanakan, siang ini dia bertugas menyambut peserta dari Asia Tenggara, Jepang dan China. Para peserta dibagi menjadi lima kelompok secara acak untuk mempermudah penyampaian informasi. Sera memutuskan menemani salah satu kelompok berkeliling, sementara empat kelompok lagi diambil alih oleh anggota timnya yang lain.
"Seharusnya kau tidak perlu ikut berkeliling lagi," kata Soobin, salah satu staf produksi yang tergabung bersama Sera di panitia penyambutan. "Kau sudah menemani peserta dari Eropa tadi pagi, istirahatlah dan makan siang."
"Tenang saja, aku senang menemani mereka berkeliling," jawab Sera di sela-sela jeda alih bahasa mengartikan pada para peserta. "Memangnya kau sudah makan siang?"
Soobin menggeleng lemah.
"Nah...," Sera tersenyum samar, lalu kembali fokus pada pekerjaannya. "Sebagai produsen utama litium, tahun ini kapasitas produksi kami mencapai 3.000 ton yang hasilnya ditujukan untuk menyuplai industri telepon seluler dan mobil listrik."
Sera juga menjelaskan tentang sejarah perusahaan dan produk terbaru mereka yang akan diluncurkan secara resmi pada pembukaan forum besok pagi, tersenyum puas mendapati antusiasme dari para peserta. Letih mengelilingi pabrik dari tadi pagi serasa terbayarkan.
Sampai jam tiga sore dihabiskan Sera dan timnya memandu peserta, kini mereka berkumpul di lobi depan yang luas dan bersih.
"Terima kasih banyak atas kunjungannya." Sera membungkuk santun. "Selamat menikmati keindahan musim gugur di Korea dan sampai jumpa di JiKook Iron & Steel Global Forum besok pagi."
Para peserta diantar ke bus mereka masing-masing untuk kembali ke hotel.
"Ah... akhirnya, selesai juga."
Sera duduk bersandar di bangku kantin bersama Soobin dan anggota timnya yang lain, sudah jam empat dan mereka semua baru sempat makan. Sera memesan secangkir jahe hangat untuk lambungnya yang kembung, daging panggang madu dengan brokoli, ikan rebus, sup kimchi dan tumis sayuran untuk mereka santap bersama.
"Semoga besok acara kita lancar," kata Soobin di sela-sela usaha menelan daging panggang di mulutnya yang penuh.
"Harus lancar, kalau tidak matilah kita semua."
Ponsel Sera di meja bergetar, nama 'CEO Nyebelin' tertera di layar sebagai si penelepon.
