5

1.2K 269 69
                                    

👑 🐻 👑

OOTD ⬆️⬆️⬆️ Hari ke-34

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OOTD ⬆️⬆️⬆️ Hari ke-34

🍁🍁🍁

"Mr. Jeon—? Pak, Jeon Jung Kook! Oppa!—"

Mengikuti insting yang membuat Jungkook selalu beraksi cepat untuk melumpuhkan segala bentuk sentuhan yang mengancam dirinya, dia hampir saja membuat Sera—saat jemari Sera menguncang bahu—terkapar di lantai karena bantingan keras. Untungnya Jungkook cepat menguasai diri, menarik tubuh Sera yang terasa begitu ringan di tangannya, terangkat, lalu didudukkan di sebelahnya.

"Sera, apa yang kau lakukan di sini?"

Mata bening Sera yang bersih dan cemerlang adalah hal pertama yng Jungkook lihat setelah semua kesadarannya terkumpul, dia mengamati Sera yang tampak syok dan agak pucat.

"Gwenchana (kau tidak apa-apa)?" tanya Jungkook, mulai khawatir karena Sera diam saja.

Mereka duduk di sofa panjang setinggi ranjang tidur, dalam ruang rahasia yang terang benderang.

"Aku menyakitimu?" Jungkook menatap Sera yang lamat-lamat menggeleng, jemarinya mengusap pipi Sera dan warna wajah gadis itu perlahan kembali normal.

"Ani (tidak) aku—saya hanya terlalu terkejut." Sera menghembuskan napas pendek karena telapak tangan Jungkook masih menghangatkan pipinya.

"Kenapa Bapak, tidur di sini?" tanya Sera, memberi jarak dua jengkal dari sang CEO agar kewarasannya tetap terjaga. Di mata Sera, entah kenapa air muka Jungkook saat bangun tidur, terlihat seksi dan mengemaskan dalam waktu bersamaan.

"Oh, itu...." Jungkook mengusap wajah, sambil menatap asistennya yang memandanginya cemas dan penasaran.

Jungkook sengaja datang lebih pagi ke kantor, rencana ingin tidur sebentar sebelum memulai pekerjaan. Penat dan kantuk menyerangnya tanpa belas kasih, setelah dia tidak tidur semalaman. Kemunculan Taehyung benar-benar menganggunya, sekarang dia mulai mual karena tadi malam mengabiskan setengah botol wiski.

"Saya hanya ingin mengingatkan, kalau satu jam lagi acaranya akan dimulai."

"Acara?"

"Perjamuan bersama jajaran direksi atas penempatan Direktur Kim Seokjin di Seoul, juga pertemuan dengan staf perwakilan dari masing-masing divisi. Acaranya akan dilangsungkan di aula utama di gedung tiga, Mr. Jeon."

Nama acara dan penjelasan panjang itu tidak berhasil menghapus mimik heran dari wajah Jungkook yang mulai berkeringat. Mereka saling pandang, bingung dan penuh selidik.

"Mr. Jeon, anda baik-baik saja?"

Jungkook menahan gerutuan sambil membekap mulutnya dengan tangan kanan, dia mau muntah, kepalanya berat seperti tertimpa balok kayu besar yang dililit tali tambang. Dan ketika dia mencoba menggerakkan kepalanya, maka ikatan tali tambang tak kasat mata itu mencengkram kepalanya semakin kencang.

7 Secrets My CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang