2

1.2K 259 89
                                    

👑 🐻 👑

OOTD ⬆️⬆️⬆️ Hari ke-26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OOTD ⬆️⬆️⬆️ Hari ke-26

🍁🍁🍁

Dari ruangan di lantai empat belas, Sera memandangi Jungkook yang terus-terusan berjalan bolak-balik. Bergumam-berhenti-bolak-balik-berhenti, begitu terus sampai Sera sakit kepala. Jadi untuk menghentikannya, Sera buru-buru berdiri di depan Jungkook dan mereka sama-sama terkesiap.

"Kenapa harus segugup ini? Bukannya Bapak sudah pernah pidato di forum?" tanya Sera, mendongak pada Jungkook. Dia menyesal hanya mengenakan sepatu hak tinggi lima senti, seharusnya dia pakai stiletto sepuluh senti agar bisa mengimbangi tinggi badan Jungkook.

"Memangnya kalau sudah pernah tidak boleh gugup?"

"Bukan begitu—" Sera mendesah panjang. "Setidaknya jangan mondar mandir, nanti—"

Suara ketukan dari arah pintu menjeda ucapan Sera, Dongmi ada di sana, memberitahukan kalau tujuh menit lagi Jungkook harus sudah berada di podium. Dongmi melirik Sera sinis saat mereka bertiga berada di dalam lift, berdiri di belakang Jungkook. Dengan suara pelan dan isyarat mata tajam, Dongmi mengingatkan Sera untuk mengaktifkan earpiece, melapor kehadiran sebagai bagian dari panitia forum.

"Aduh... maaf, aku lupa." Sera buru-buru menempelkan earpiece, suara bising serta merta memenuhi gendang telinga dan dia berjingkat.

"Kau bisa mengecilkan volumenya atau me-non-aktifkan beberapa saluran," kata Jungkook, menatap Sera dari kaca yang mengelilingi dinding lift.

"Oh... oke...,"

Sera sibuk mencari tombol pada kabel earpiece, tapi sebelum sempat dia menemukannya Jungkook sudah berbalik menghadapnya, menunduk, mengulurkan tangan ke depan dada Sera yang membuat gadis itu berhenti bernapas untuk sedetik. Dalam gerakan yang terukur, Jungkook menarik kabel itu dan menekan beberapa tombol di sana.

"Masih terlalu bising?" tanyanya dengan suara rendah yang dalam.

Sera berkedip cepat-cepat, lalu menggeleng kaku.

Jungkook menegakkan punggungnya bertepatan dengan pintu lift yang terbuka, dia keluar dari lift disusul Sera di belakang. Sementara Dongmi yang memerhatikan sedari tadi tampak memutar bola mata ke langit-langit seraya mendengus keras, sebelum ikut keluar saat salah satu staf bersuara di earpiece-nya.

"Standby... dua menit."

"Standby... Sera?" ujar Dongmi, masih memicing pada Sera yang berdiri depan pintu, ada lima pengawal dari kesatuan Angkatan darat berjaga di muka pintu.

"Ya, standby." Sera menarik napas panjang-panjang, berharap semua berjalan lancar seperti yang sudah disiapkan.

Pintu aula terbuka, semburan bunyi klik-klik dan blitz dari kamera wartawan yang datang untuk mengabadikan acara itu menerpa mereka. Sera bersiap mengikuti Dongmi masuk ke dalam aula, tapi seseorang menabrak bahunya dari belakang dan menjeda langkahnya.

7 Secrets My CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang