40 - Ku Relakan kau bersamanya

4.5K 201 54
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca ya 🤗
Hargailah kami para author abal-abal yang mencoba menghibur diri dan teman-teman semua

Lagu yang sedang di putar
Ghea Indrawari : Ku Relakan

Lagu ini adalah isi hati Zulfikar untuk istrinya,
Ya, karena dia akan merelakan Naysila pergi bersama pilihannya.

Selamat membaca 🙏
.
.

Sepertinya kabar Zulfikar masuk rumah sakit sudah menyebar. Buktinya sudah banyak saudara dan teman-teman nya yang datang untuk menjenguknya.

Ada paman Zulfikar beserta istrinya. Nurul dan Nina, dan tak ketinggalan juga Arifin dan Andre yang baru saja sampai.

Saat melewati pintu utama rumah sakit, tak sengaja Andre berpapasan dengan seorang wanita yang tak asing baginya.

"Eh, Nin. Apa kabar?" Sapa Andre sedikit gugup ketika berhadapan dengan mantan kekasihnya itu.

Ternyata Nina tak kalah gugup dari Andre. Nina tiba-tiba teringat memori bersama laki-laki dihadapannya.

"Baik," jawabnya singkat. Dia berusaha menyembunyikan sakit hatinya dengan melemparkan senyuman penuh kepalsuan.

"Sendirian?" Tanya Andre kembali memecah kesunyian.

"Nggak, sama Nurul. Cuma Nurul lagi ke toilet dulu sebentar."

"Oh,"

Andre bingung, apalagi yang harus dia bicarakan dengan Nina. Dia berharap Nina bertanya balik padanya. Tapi Nina malah fokus pada gadgetnya saja. Terpaksa dia berdiri sambil menunggu Arifin yang tak kunjung datang dari kantin.

"Kamu sendiri gimana kabarnya?"

Alhamdulillah, Andre mengucap syukur akhirnya Nina menanyakan kabarnya juga.

"Baik, Nin. Alhamdulillah,"

"Syukurlah,"

Sudah, itu saja. Nina tidak bisa bertanya lebih dari itu. Takut jawaban yang keluar dari mulut Andre malah akan menyakitkan.

"Nin,"

"Iya, Ndre."

"Nanti malem, kamu sibuk gak?"

Sibuk? Nina ambigu dengan pertanyaan Andre.

"Kenapa emangnya?"

"Hmpppppp.... Aku, aku mau ngajakin kamu makan malem. Bisa? Sekalian ada yang mau aku omongin sama kamu."

Untuk sekedar bertanya saja Andre gugup dibuatnya. Mungkin karena Andre masih mencintai Nina, atau karena rasa bersalahnya pada gadis itu terlalu besar.

Makan malam? Untuk apa pikir Nina. Tapi tidak ada salahnya jika Nina menerima ajakan Andre. Mungkin itu akan sedikit mengobati kerinduannya pada laki-laki yang sudah mempunyai kekasih lagi itu.

"Yasudah, aku bis..."

"GAK BISA. Nina sama aku mau nemenin Naysila jagain Zulfikar disini." Pekik Nurul yang baru saja tiba. Ternyata Nurul sedari tadi mendengarkan percakapan kedua sahabatnya itu.

"Nurul," Andre terkejut. "Cuma sebentar kok. Gue janji gak bakal lama-lama."

"Aku sama Nina baru aja makan sebelum kami datang kesini. Kita masih kenyang banget. Iya kan, Nin?" Tanya Nurul sambil mengedipkan matanya sebelah, menginstruksikan Nina untuk berbohong kali ini saja. Toh ini demi kebaikan dia sendiri. Nurul hanya tidak ingin melihat Nina kembali kecewa karena menaruh harapan kembali pada laki-laki yang sudah jelas-jelas meninggalkannya.

Amanah & Cinta 💓 (END)Where stories live. Discover now