Bagian 56

280 5 0
                                    

Rifky dan Sharena duduk berdampingan,
"Jadi akhirnya kalian jadian?" Tanya Saluna. Rifky dan Sharena saling lirik lalu mengangguk.

"Selamat!!" Kata Saluna heboh.

"Kamu gak marah Saluna?" Tanya Sharena.

"Kenapa? Aku, kan tau kalian saling suka. Jadi kalo kalian jadian, aku ikut senang."

"Tapi, aku,kan sempat mau nyembunyiin, karena aneh aja." Kata Sharena dengan wajah khawatir nya, ia masih merasa bersalah.

"Gak apa-apa. Sekarang,kan udah tau." Kata Saluna lagi santai.

Jiboy lalu datang dan langsung duduk di samping Saluna,

"Oh,iya, kalian udah putus?" Tanya Rifky tiba-tiba, membuat Jiboy tidak jadi menyentuh bentonya,

"Et dah, pertanyaan lu bikin emosi aja!" Kata Jiboy kesal, tapi langsung ditahan Saluna,

"Enggak. Aku dan Jefri gak akan putus." Kata Saluna serius.

"Woah?? Serius?? Jadi kalian beneran jadian??" Tanya Sharena heboh.

Saluna mengangguk sambil tersenyum,

"Terus bang Ben?" Tanya Sharena.

"Entahlah. Aku ga ada perasaan apa-apa lagi kayaknya sama bang Ben." Kata Saluna lalu menatap Jiboy,

"Baguslah!" Kata Jiboy bersemangat.

"Ya udah, gue juga ikut seneng. Akhirnya lu bisa ngungkapin perasaan lu yang sebenarnya." Kata Rifky lalu beranjak,

"Loh? Kamu mau kemana?" Tanya Sharena,

"Biar ajalah mereka menikmati waktu mereka, kita cari makan dan makan di tempat lain aja." Kata Rifky.

Diam-diam Jiboy mengacungkan jempolnya pada Rifky, Rifky hanya tersenyum mendapatinya,

"Ooh.., oke." Kata Sharena lalu ikut beranjak,

"Kalo gitu selamat makan siang,ya." Kata Rifky dan Sharena.

"Eh, tapi...," Kata Saluna.

"Da daah...," Kata Rifky dan Sharena lalu pergi.

Saluna lalu menoleh ke arah Jiboy, ia lalu tersenyum, "ya udah, ayo makan." Kata Saluna.

"Iya...," Kata Jiboy sambil tersenyum.

-End-

Nantikan cerita Extra nya yaa

Sebuah Pelarian (END)Där berättelser lever. Upptäck nu