Bagian 28

210 5 0
                                    

"Makanya, nanti minta maaf dulu sebelum balikan." Kata Saluna lalu mengelus pipi Jiboy.

Jiboy lalu mengambil tangan Saluna yang mengelus pipinya, Saluna segera menengok, tiba-tiba Jiboy mencium tangan Saluna,

"Nih anak ngapain,sih???" Batinnya.

PLAK !

Reflek, tangan Saluna yang dicium Jiboy, memukul wajah Jiboy.

"Aw...," Rintih Jiboy.

"Eeh? Jef.., a,aku..., Ya ampun, maaf....," Kata Saluna yang sadar dengan perbuatannya.

"Ssshh...," Kata Jiboy menolak disentuh Saluna.

"A,aku gak sengaja..., La,lagian kamu aneh! Tiba-tiba nyium...," Kata Saluna sambil memonyongkan bibirnya.

Jiboy melihat wajah Saluna dari bawah, Saluna meliriknya,

"Apa?" Tanya Saluna.
"Duuh..., Ngambek,ya? Hahaha...,"
"Iih..., Sumpah! Kamu nyebelin banget !!" Kata Saluna.
"Duh, maaf deh, aku yang salah, nyium tangan kamu tiba-tiba. Tapi sakit juga, nih..," kata Jiboy sambil mengelus wajahnya yang dipukul Saluna.
"Si,sini aku lihat...,"
Jiboy menghindar, "gak usah. Perhatian banget, sih pacar bohongan. Hahaha....," Kata Jiboy.

"Oh,iya, apa aku berlebihan?" Batin Saluna.

"Udah, sana balik ke kelas." Kata Jiboy lalu membelai kepala Saluna, setelah itu beranjak dan pergi.

Saluna cemberut setelah Jiboy meninggalkannya. Ia lalu memegang dadanya,

Deg
Deg
Deg
Deg

"Ugh..., Kenapa,sih, digituin doang deg-degan...," Keluhnya.

*

Jiboy meninju tembok,

"Ugh..., Gue ngapain lagi tadi pake nyium tangan dia??" Katanya lalu mengacak-acak rambutnya.

"Tapi mau gimana?? Tadi dia itu imut banget. Untung gak gue cipok tuh anak." Kata Jiboy berusaha membela dirinya tidak bersalah.

"Tapi ini sakit juga." Katanya lagi lalu mengelus pipinya.

*

Rifky menggigit bibir bawahnya. Padahal niatnya membuka ponselnya adalah untuk mencari materi untuk ujian Sejarah besok, tapi tiba-tiba saja ada notifikasi masuk di ponselnya, yang isinya, "Shrn_rena baru saja memposting foto."

Ia benar-benar cemburu saat melihat foto si pemilik akun itu, ya , dia adalah Sharena yang dirangkul oleh seorang cowok dari sekolahnya. Rifky ingat betul itu adalah anak laki-laki yang waktu itu mau mengajak Sharena pulang bersama.

"Gak akan gue biarin !" Katanya berbicara sendiri.

Rifky langsung mengirim sebuah pesan ke Sharena,

Sharena, hari ini pulang bareng.

Ia menulis itu di kolom komen.

Sementara itu,

Ting !

Sharena mendapat notifikasi,

Dahinya langsung mengkerut saat membaca notifikasi itu. Ia langsung mengirim DM ke orang yang baru saja berkomentar di postingan nya,

Apaan, sih lu? Ngapain komen kayak gitu coba? Dasar jones!

Sharena benar-benar kesal, apa kata Gian kalau baca komen itu,

Ting!

Rifky

Bodo! Gue gak mau jadi jones apalagi
keliatan ngenes

Sharena
Terus kenapa malah melampiaskan ke gue?? Dasar ngenes !!

Rifky
Ya mau gimana? Saluna digelandotin sama tuh jabrik !

Sharena
Iih, pokoknya gue ga mau lu Dateng ke sekolah gue ! Gue udah janjian tau sama Gian. Gue mau jalan sama dia !!

Rifky
Ooh.., jadi namanya Gian...,

Sharena menunggu balasan dari Rifky lagi. Di ruang chat nya tertulis kalau Rifky sedang mengetik, namun tiba-tiba berhenti,

"Iih.., nih anak mau ngetik apa?? Bikin gue jadi penasaran aja deeh....," Keluhnya.

Sharena
Woy..., Mata empat ! Lu mau ngetik apa?? Jangan bikin gue penasaran, Napa !

Sempat lama Rifky tak membalasnya,

"Ih, sok misterius dasar !!" Kata Shareena kesal.

Ting !

Rifky
Gue mau jujur sesuatu sama elu, tapi gue maunya ngomong hari ini langsung pas pulang sekolah.

S

Shareena membaca pesan dari Rifky,

"ih.., selalu deh nih anak!!" Katanya kesal lalu ia mengganti ruang chat nya menjadi ruang chat dengan Gian

Shareena
Gian.., sorry🙏🙏 aku gak bisa jalan sama kamu hari ini. Tiba-tiba ada keperluan mendadak. Mungkin lain kali.

"Send! Duuh bodo, dia mau jawab apa!" Kata Sharena lalu mematikan ponselnya.

*

Saat pulang,

Saluna kini menunggu Jiboy di parkiran motor, namun tiba-tiba matanya terusik dengan kehadiran seseorang yang sangat dia kenal. Langsung terlukis wajah sumringah di mukanya,

"Sharena !!" Panggil Saluna lalu menghampiri sahabat nya itu.

"Salunaaa....!" Kata Sharena lebih excited lalu memeluk sahabatnya itu,

"Ugh..., Aku kangeeen banget sama kamu.., huhuhu....," Kata Shareena.
"Aku juga kangen.., huhuhu....,"
"Semenjak kamu jadian, kita jarang belanja bareng..., Eh?"
"Kenapa? Kok Eh?" Kata Saluna lalu melepas pelukannya.

"Iih..., Kesel Deeeh...," Kata Shareena tiba-tiba.

"Kenapa?" Tanya Saluna makin penasaran.

"Kesel aku ! Masa kamu..., Kamu kecilan ih, pinggangnya, aku jadi mau peluk lagi....," Kata Shareena lalu memeluk Saluna.

"Iih..., Dikira apa.., haha...," Kata Saluna.

"Pasti ini gara-gara punya cowo, deh...," Tebak Shareena.

"Apaan,sih?" Kata Saluna malu,

Tiba-tiba mata Sharena terusik pada sesuatu, 

"Kok? Dia ngapain ?" Kata Sharena.
"Si__," Saluna terhenti saat melihat apa yang dilihat Shareena.

Tiba-tiba saja Saluna merasa jantungnya diremas.

"Ayo pulang." Kata Saluna.

"Eh, tapi...,"

"Saluna!!"  Belum sempat mereka pergi, Jiboy sudah berhasil ada di hadapan mereka,

*
*
*
*

Sebuah Pelarian (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang