13 | The Begin Truth

357 34 1
                                    

Hai Readers,

Sebelum kita mulai part 13 saya mau ngucapin terima kasih kepada teman-teman yang sudah bersedia untuk memberi komentar, saran dan kesan nya 🙏. saya sangat terharu  lo membaca komenan teman-teman semua. 

I Love you 3000 💕

__________________

Suara musik gamelan yang mendayu indah terdengar di emperan sebuah tempat makan di Jalan Malioboro. Dua orang pria tengah asyik duduk membahas sesuatu yang terlihat sangat penting. Mereka duduk berhadapan dan kadang kala terlihat begitu tegang.

"Indra! Apa sudah kamu membagi informasi ini dengan Iva?" Tanya seorang pria yang duduk di hadapan Indra saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Indra! Apa sudah kamu membagi informasi ini dengan Iva?" Tanya seorang pria yang duduk di hadapan Indra saat ini.

"Belum Mas, aku bingung ngasih informasinya bagaimana. Nggak tega juga, kasihan, Mas. Kejadian ini begitu tiba-tiba buat dia. Padahal Tante Asri dan Om Bagus sudah lama menyadari ada keganjilan selama ini di kehidupan mereka yang berkaitan dengan Iva"

"Pokoknya aku bingung Mas, bagaimana memulainya" Indra melepaskan nafas panjang dan tersandar di kursi.

"Ya, tetap saja. Pada akhirnya dia harus tau. Ini masalah Iva. Berkaitan dengan dirinya. Mulai lah dari yang paling mudah untuknya, biarkan dia juga ikut mencari kebenaran ini sedikit demi sedikit. Biarkan dia terlibat maka dia akan menjadi lebih kuat nantinya." Ujar pria dengan garis wajah tegas itu. Nada bicaranya sangat lembut dan bersahaja.

"Ya Mas, nanti malam akan aku hubungi dia. Mungkin aku bisa kasih kabar tentang klinik bersalin tempat dia dilahirkan."

"Aku khawatir, Mas karena di Surabaya dia sendirian," lanjut Indra masih tersandar pada kursi.

"Dia sudah sangat dewasa, sebelumnya dia seorang pekerja professional, jangan menganggap gadis itu anak kecil terus Indra. Dia bukan lagi adik kecil yang selalu kamu manja kan itu," ucap pria itu kemudian.

"Mas ... Mas ... Iva bahkan lupa loh tentang aku. Sama sekali dia nggak ingat," Indra tersenyum pilu saat bercerita ada raut kekecewaan di sana.

"Yah, mau bagaimana kejadiannya sudah lama juga kan, lagian waktu di Riau kalian hampir tak pernah bertemu." Jawab pria itu seolah membela Iva yang tidak memiliki ingatan tentang Indra saat mereka masih sama-sama tinggal di Yogyakarta.

"Jadi setelah ini apa yang akan kamu lakukan?" Tanya pria itu kemudian.

"Aku akan mencari tau tentang tiga korban tewas saat penyelamatan Iva waktu bayi. Mungkin pihak kepolisian atau rumah sakit masih menyimpan berkas-berkas identitas mereka. Walau kemungkinannya kecil ... sudah 29 tahun berlalu."

"Lalu wanita itu, Sukma, aku juga akan mencarinya, aku mendapatkan informasi bahwa dia masih hidup dan kini tinggal di daerah sekitaran Magelang. Akan aku cari tau siapa yang menyuruhnya untuk merayu Om Bagus sehingga Om Bagus bisa tega meninggalkan Tante Asri dan Iva saat itu. Menurut catatan yang ditinggalkan Om Bagus, Sukma merupakan orang suruhan orang-orang yang hendak mencelakai Iva."

Scouring The Past (TAMAT - REVISI)Where stories live. Discover now