Young Doctor | Chapter 6 - Valerie

12.9K 711 23
                                    

Vania Margaretha Wijaya: Dara, kamu jadi ke rumah kan?

Itulah pesan singkat yang Dara baca subuh ini. Sial, Dara menoleh ke arah jam tangannya. Pukul 6 pagi. Dan satu jam lagi Dara ada operasi.

Tok! Tok! Tok!

"Siapa lagi, ngetok pintu udah kayak kesurupan setan." Dara mengeleng lalu bangun sambil merapihkan rambutnya sedikit.

Ceklek!

"Apa?!"

"M-maaf, katanya Dokter yang operasi Rasya semalam?" tanya seseorang dari balik pintu.

Ya, Dara hanya membuka pintu 5 sentimeter. Wajah bantal Dara akan menjadi topik di rumah sakit. Dokter termuda di rumah sakit mereka ngiler? Wah, berita yang sangat nikmat bagi para kaum pengibah.

"Ooh... ke mana semalem?" tanya Dara datar.

"P-pulang Dok, saya kira sudah ada Dokter pen---"

"Apa? Dokter penganti? Mana? Kok semalem ga ada?" tanya Dara skakmat.

"Maaf."

Dara memutar bola mata malas. Malas meladeni manusia durjana ini di pagi buta. Dara butuh banyak tenaga untuk menemui Ibunya nanti.

"Saya gak terima maaf kamu, nyawa Pasien hampir melayang."

"Terus apa Dok? Dokter mau makan atau apa? Saya bel---"

"Hari ini kamu ada jadwal operasi?" tanya Dara.

"Engga Dok..." jawabnya ragu-ragu, berbagai gambaran telah muncul di kepalanya.

"Kalo gitu jam 7 pagi kamu gantiin saya operasi ya. Jadi Asisten aja."

"Asisten siapa Dok..."

"Ya kamu taulah nanti. Udah ya, ga ada tolakan. Semalem saya udah gantiin operasi dadakan kamu sampe acara saya ancur berkeping-keping."

"Emang hati Dok."

"Heh!"

"Eh iya maaf Dok. Permisi."

Brak!

Dara mengeleng lalu hendak berjalan ke kursi namun pandangan Dara terjatuh pada sebuah pakaian di atas meja.

Dara mengambil sebuah Note yang ada di atas pakaian itu.

Note:
Pakai itu.

Dara mengeleng pelan saat membaca pesan yang di tinggalkan itu. Siapa lagi kalau bukan Darren yang membawakannya.

Diam-diam perhatian.

Wrap dress dengan ruffle bottom. Dara rasa Darren meminta bantuan Tiffany lagi untuk kali ini. Dara jelas-jelas tau bahwa Darren kurang mengerti pakaian wanita zaman sekarang.

***

"Lin, bangsal---"

"Pagi semua!!!" sapa seorang Perawat dengan ceria.

"Berisik! Ini UGD bukan pasar! Kamu, cepet cek bangsal di sana. Air infusnya jangan lupa," ucap seorang  Perawat. "Pasien 15 tahun yang tadi udah dapet kamar inap, kamu anter ke atas sekarang!"

"Siap Nyonya!!" jawab mereka semangat lalu meluncur menjalankan pekerjaan mereka masing-masing.

Perawat itu hendak pergi, namun tiba-tiba telinganya menangkap suatu pembicaraan antar manusia dengan hobby mengibah.

Young Doctor [COMPLETE✔]Where stories live. Discover now