Young Doctor | Chapter 21 - AD-2

9.8K 583 156
                                    

Dara menarik napas dan membuangnya perlahan. Serangan panik langsung menyerangnya kala ia merasa serba salah dan lainnya. Dara berpikir apa yang akan di komentari sekarang. Entah itu positif atau negatif. Semua ini adalah salah Darren dan Dara hanya berusaha mengungkapkan faktanya.

"DARA EUROSIA!!!" Dara mendengar bentakan itu. Dara tersenyum menguatkan dirinya sendiri lalu berbalik.

Terlihat Darren berjalan mendekatinya dengan wajah marah.

"Maksud kamu apa ngebeberin semua itu?!" tanya Darren emosi.

"Lho? Kenapa? Aku punya hak untuk meluruskan semua berita negatif tentang aku semenjak kemarin kita cerai? Apa salah? Ini baru yang namanya adil," jawab Dara tidak takut.

"Brenda dan Alexi korban, terus kenapa kamu---"

"Korban yang mengancam pelaku? Itu maksud kamu?" tanya Dara.

"Kamu tau aku di ancam Brenda, dan kamu masih mau ceraiin aku? Padahal aku pertahanin kamu! Maksud kamu apa?" tanya Darren kecewa.

"Maksud aku? Aku gak peduli kamu di ancam atau engga, tapi yang jelas kamu berusaha sembunyiin semua itu walau akhirnya terbongkar. Gak ada kata-kata bohong demi kebaikan. Bohong ya bohong, dan itu pendirian aku!" jawab Dara lagi.

Darren mengeleng saat melihat mata Dara yang menyiratkan kebencian mendalam. Namun ada setitik rasa rindu di dalam itu, karena semua di tutupi rasa benci dan kecewa.

"Alexi, kalo emang kamu gak mau dia. Biar aku yang urus dia, kamu urus aja Ibunya. Alexi anak yang gak punya salah, makanya aku gak ungkit masalah Alexi lebih dalam. Nah sekarang, bisa bayangin komentar rekan perusahaan kamu? Aku gak masalah perusahaan kamu hancur dalam semalam, karena aku sendiri yang ngelakuin itu. Tapi apa kamu terima? Aku rasa harus, sama kayak aku yang terima di khianatin aku demi wanita yang kamu bikin jadi beneran gila!"

"JAGA UCAPAN KAMU!!!"

BUGH!!!

Darren melihat Claferro berdiri di hadapannya. Pukulan Claferro sangat kencang hingga membuat bibir Darren sedikit sobek.

"Bangun lo! Segitu doang?! Segitu tenaga orang yang dulu janji sama gue buat jaga adik gue?! Hmm? Bangun bego!!" bentak Claferro lalu menarik kerah baju Darren.

"Kak ...," ujar Dara.

"Dia perlu di kasih pelajaran!"

"Udah aku bilang kan? Aku mau kasih dia sedikit kenangan buat orang yang udah ngekhianatin aku!"

Dara berjalan mendekati Darren lalu tersenyum manis.

"Pembohong."

Plak!

"Penghancur."

Plak!

"Dan bikin aku ada di posisi serba salah kayak sekarang!!!"

Plak!!!

Dara menatap sengit ke arah Darren yang menahan sakit si pipinya. Dara menatap benci, sangat benci. Namun air mata Dara tidak bisa membohongi.

Young Doctor [COMPLETE✔]Where stories live. Discover now