Young Doctor | Chapter 8 - Honey

12.5K 618 39
                                    

ADA SEDIKIT 20+👀

Chapter kali ini aku di bantu sama salah satu teman online yang baru ku kenal dan ternyata dia sangat baik❣

---

Ombak yang bergemuruh menyapu tepian pantai. Angin menerpa dan meniup pohon-pohon di sekitarnya, menyiptakan hawa sejuk di pagi hari.

Burung-burung menyanyi ria, perasaannya seakan-akan ikut bahagia seperti pasangan yang kini masih tertidur di dalam kamar.

Namun sepertinya salah satu dari pasangan itu mulai terbangun. Dara yang merasa sudah pagi membuka matanya perlahan.

Matanya terpaku pada sebuah tangan yang memeluknya dengan posesif. Seperti tak ingin melepaskannya. Dara berbalik dan terlihat Darren yang tidur sambil tersenyum.

Manis.

Wanita itu mengeleng untuk menghapus bayangan-bayangan kejadian semalam saat Dara mendiami Darren, berniat memberi pelajaran namun malah Dara terkena senjatanya sendiri.

Dara bangun dari tidurnya. Tidak peduli dengan tubuhnya yang hanya memakai pakaian dalam. Lagi pula ini pulau pribadi Darren.

Tidak ada orang di sekitar sini. Jika ada pun Dara dapat menjamin mereka tidak akan berani melihat ke arahnya. Mengingat semua pekerjanya tau, Darren pernah memecat seorang laki-laki karena memandang Dara berlebihan, mungkin terpesona akan kecantikan Dara.

Dara meraih secangkir teh herbal lalu meminum teh herbal yang di sediakan pagi ini. Dari dalam pun Dara tau deburan ombak sudah sangat membuat Dara tak sabar ingin menyelam dan berselancar di atas air.

Baru saja Dara ingin melangkah keluar sedikit. Satu kalimat berhasil menghentikannya.

"Dar, berhenti sampai di situ." Dara memutar bola matanya kesal.

"Apa lagi?!" tanya Dara sambil berbalik. Darren masih menutup mata walau tidurnya mengarah pada Dara.

"Mandi, pakai baju, sarapan baru kita jalan-jalan," perintah Darren sambil membuka mata dan duduk dia atas kasur.

"Aku cuma mau liat pantainya dari atas, bukannya mau jalan-jalan," bela Dara.

"Aku gak jamin, bodyguard kita alim dan jaga mata semua." Dara seketika berdecak kesal dan berjalan mendekati Darren.

"Jadi mak---"

"Kamu gak boleh pakai baju kurang benang begitu. Gak usah ikut-ikutan abg. Kita 25 tahun, tapi kamu milikku."

Dasar suami posesif!

"Kalo gitu, ini aku sita selama kita ada di sini!" Tangan Dara berhasil mengambil ponsel yang tadinya Darren pegang. Darren menghela nafas dan menutup matanya.

"5 detik aja kamu ga masuk kamar mandi, aku berani batalin jadwal jalan-jalan ki---"

Brak!

"Good girl."

Darren beranjak dari kasurnya dan memakai pakaian secara asal. Lalu berjalan menuju balkon yang tadi hendak Dara dekati.

Darren melihat seorang pria bersetelan hitam di bawah sana. Darren mengerakan bibirnya seperti memberi sebuah kode. Pria di bawah sana langsung mengangguk dan pergi.

***

"Dar! Jangan lari-lari!" teriak Darren pada Dara yang bagaikan ayam lepas dari kandang. Darren kesal saat Dara berlari tanpa memikirkan dirinya sendiri. Belum lagi pakaian Dara.

Bruk!

"Hahahahaha!!!" tawa Darren pecah begitu saja saat Dara tersandung.

Dara yang kesal pun langsung berdiri dan menatap kesal ke arah Darren yang menertawakan mereka.

Young Doctor [COMPLETE✔]Where stories live. Discover now