Young Doctor | Chapter 30 - Rain

8.4K 537 44
                                    

Bagaimana bisa aku hidup jika salah satu ginjalku ada padamu? Mungkin aku tetap hidup, tetapi dalam rasa sakit. - Darren.

--
Dara berjalan mendekati salah satu kardus yang entah apa isinya. Samantha hendak menahan tetapi Dara menyuruhnya diam.

Saat kardus itu terbuka, Dara melongo saat melihat banyak susu Ibu hamil di dalamnya. "Hah?"

Samantha melihat Dara yang berdecak kesal. Pasti Darren yang memberikannya. Manusia terniat memang. Niat menghancurkan maksudnya.

"Sumbangi ke orang-orang yang membutuhkan," ujar Dara.

"Nona membutuhkan itu," jawab Samantha.

"Kecuali aku," balas Dara lagi.

Samantha bergerak maju dan mengambil kardus itu. Dara sendiri tidak ingin mengecek beberapa kardus lebih lanjut. Ada yang besar, ada yang kecil.

Samantha berbalik dan menatap datar sosok di belakang Dara. Dara yang binggung dengan tatapan waspada Samantha langsung berbalik.

Terlihat pria dengan pakaian serba hitam dan topi di kepalanya. Ah, Dara tau siapa manusia di hadapannya.

Samantha sendiri langsung menjatuhkan kardus begitu saja dan berjalan maju menutupi Dara yang sudah mengucap doa dalam hati.

"Siapa anda?" tanya Samantha dengan mata tajamnya.

Dara sendiri melirik ke arah tasnya. Hendak mengambil sesuatu tetapi terhenti saat pria itu bersujud di hadapan mereka.

Samantha tidak bereaksi, ia malah mundur selangkah. Dara sendiri penasaran siapa pria itu.

"Saya mohon selamatkan dia," mohon pria itu membuat Samantha binggung.

"Siapa yang anda maksud?"

"Brenda Lauraine---"

"Keluar dari wilayah AD-2 dalam waktu 30 menit atau kau akan---"

"Ada apa dengan Brenda?" tanya Dara memotong ucapan Samantha membuat Samantha terkejut.

"Anda harus menolongnya, tidak ada satupun Dokter yang berani melakukan operasi itu kecuali anda," jawab pria itu.

"Saya sedang mengandung, pergi dari sini sebelum teman-teman saya membunuh anda,"  usir Dara sekaligus menolak.

Mana mungkin Dara membantu Brenda dalam kondisi hamil kembar? Apa lagi Brenda adalah musuhnya. Jika Dara membantu Brenda maka itu akan menjadi satu hal terbodoh yang pernah Dara lakukan.

Menolong musuh yang akan membunuhnya.

"Saya mohon, anda seorang wanita, calon Ibu dan juga Dokter. Anda pasti mengerti mengenai semua ini. Saya berani bersumpah kami tidak akan melukai anda sama sekali," jelas pria itu.

"Saya bukan Dokter kandungan, bisa-bisa pisaunya meleset membedah bayi itu!" tolak Dara sekali lagi dengan kesal.

"Anda memiliki Dokter Laras sebagai Dokter kandungan, Dokter Pamela seba---"

"Saya tidak memiliki Asisten, seharusnya anda tau bahwa sekarang saya bukan lagi seorang Dokter Bedah yang orang-orang kenal!" potong Dara tajam.

"Sekali lagi---"

"Samantha." Samantha langsung mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya pada kepala pria itu.

"Melewati wilayah aman dan masuk ke rumah Ketua musuh itu sendiri, bosan hidup atau sudah putus asa?" tanya Samantha membuat pria itu bangkit dan memakai topinya lagi.

"Mohon di pikirkan lagi," pinta pria itu.

"Keputusan saya tetap sama," tolak Dara berkali-kali.

Young Doctor [COMPLETE✔]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ