Young Doctor | Chapter 35 - Mission

8.4K 495 89
                                    

Dara berhenti dan terjatuh ke lantai. Dara merasa sesuatu yang keras menghantam bahunya. Dara tahu, peluru dengan massa 15 gram itu kini telah  bersarang di bahunya yang baru saja tertembak.

Darah mengucur deras dari bahunya. Rasa sakit menjalar dari bahu ke seluruh tubuh, napas Dara terasa sesak saat melihat darah merah terus bercucuran dari bahunya.

Lalu Dara tersadar bahwa ia sedang dalam posisi hamil. Entah apa yang akan terjadi pada kedua janin di perutnya. Rasa takut Dara semakin memuncak saat melihat darah itu bercucuran tanpa henti.

Dara mengeleng. Sambil menguatkan keberanian dan tekad Dara bangun bangun dengan cepat lalu berlari keluar sambil memegang perutnya.

"DARA!!!" teriak seseorang di hadapannya saat Dara berbelok, Shella.

Shella berlari mendekatinya dengan wajah pucat. Anggota team Rajawali langsung melindungi keduanya. Shella menjatuhkan pisaunya lalu melotot saat melihat bahu Dara yang berdarah.

"Siapa yang tembak?! Kenapa bisa---"

"Sttt ... k-keluar d-dulu," potong Dara sambil memejamkan mata menahan sakit di bahunya.

SRAT!!!

Shella merobek sedikit baju Dara di bagian bawahnya.

"Kau! Gendong Dara, jangan sampai dia terluka. Kita keluar dari sini sekarang," ujar Shella memberi perintah sambil menahan darah di bahu Dara dengan kain dari sobekan baju Dara. Salah satu anggota langsung mengendong Dara dan memastikan Dara tidak terluka lebih parah.

"Shella melapor, sandera tertembak peluru dengan massa 15 gram di bahunya. Tolong sam---"

DOR!!!

Shella langsung memiringkan tubuh agar peluru tersebut tidak mengenai kepala sebelah kirinya. Beruntung anggota-anggota di belakang Shella juga cepat bergerak sehingga tidak ada yang terkena.

"Sekarang gue yakin Michael ada hubungannya sama rencana ini," geram Shella melihat 8 orang di hadapannya.

Otak Shella langsung berpikir dengan cepat. Jalur kembalinya terdapat 8 musuh, Shella harus mencari jalan terbaik agar tidak ada lagi yang terluka.

"Shella memanggil Dokter Allen, di sini ada 8 musuh. 6 membawa senjata dan 2 lagi tidak, tubuhnya mereka berdua yang paling besar."

"Dokter Allen menjawab, helikopter akan tiba dalam 10 menit. Berbelok ke kiri lalu lurus, ada tangga darurat yang akan membawa kalian ke helipad rumah sakit."

"Kalian bawa Dara ke helipad rumah sakit, helikopter kita akan tiba 10 menit lagi, lindungi Dara sampai helikopter sampai," suruh Shella.

Salah satu anggotanya yang membawa Dara langsung mengikuti perintah Shella.

Shella mengeluarkan pistolnya bersiap untuk maju. Mereka sama-sama memakai rompi anti peluru, tapi wajah mereka tidak, waspada sangat di butuhkan.

Tiba-tiba...

"GRANAT!!!"

DUARRR!!!

Bulatan hitam meledak ke arah 8 musuhnya membuat mereka terpendal ke tembok dan lantai. Suara jeritan terdengar saat mata mereka terasa sangat pedih dan mereka juga merasa sesak.

"Gilang?!" sebut Shella saat melihat Gilang muncul tiba-tiba dari atas. Sejak kapan platfonnya terbuka?

"Sini," pinta Gilang pada pistol Shell

DOR!!!

DOR!!!

DOR!!!

Young Doctor [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang