Young Doctor | Chapter 46 - GATA

7.1K 445 329
                                    

Sangat di harapkan membaca sambil mendengar lagu.

Selamat membaca!❣️
---

"Darren di mana?"

Malvin menoleh saat mendengar pertanyaan Dara.

"Dia lagi keluar, harus sekarang udah balik," jawab Malvin.

Dara tahu orang-orang terdekat di sekitarnya sedang kocar-kacir mencari pendonor dalam waktu kurang dari sehari. Kesempatan Dara semakin menipis. Mungkin memang inilah takdirnya, Dara sudah pasrah.

Ceklek!

"Darren udah balik?" tanya Malvin pada Rakha yang berjalan masuk.

"Gak balik-balik dari tadi," jawab Rakha sambil mencari-cari sesuatu di meja.

"Pendonornya udah ketemu?" tanya Malvin.

Rakha menghela napas dan mengeleng, Malvin langsung lesu seketika. Malvin kembali menelepon Darren, tapi bunyi yang muncul sama seperti 30 menit sebelumnya.

"Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi."

Aneh.

"Gue keluar bentar

Suara derap langkah terdengar dari luar ruangan. Malvin dan Rakha menoleh. Terlihat Gabriel dan Gilang memberi kode untuk keluar.

"Dokter butuh wali, Darrennya masih beli durian. Lo bisa jadi walinya Vin?" tanya Gabriel menyuruh keluar sambil memperlihatkan laptopnya. Gilang sendiru memberi kode untuk diam dengan hari telunjuk yang ia letakan di depan mulutnya.

"Ada Tiffany kan? Tiffany aja, dia Kakak iparnya," jawab Malvin maish tidak konek. Rakha yang mengerti langsung menyeret Malvin keluar.

"Gue temenin Dara, kalian keluar. Nanti jangan lupa suruh Zara ke sini," jelas Rakha kesal. "Temen tolol," umpat Rakha pada Malvin.

"What?!" Gilang langsung membekap mulut Malvin dengan jaket Gabriel yang ia tarik.

"Dia ileran njir!" decak Gabriel menarik jaketnya. Terlihat ada iler di sana. "Lo gak gosok gigi ya?!

Rakha yang tidak ingin ikut campur langsung menutup pintu, jangan sampai karena kebodohan tiga manusia itu. Dara jadi berpikir macam-macam. Nyawa Rakha dapat habis di tangan Darren dan Zara sekaligus.

***

"Woi!" teriak Malvin saat kerahnya di tarik Gilang.

"Mending lo wakilin Darren, Tiffany lagi rada konslet. Dia lagi panik-paniknya," jelas Gabriel tiba-tiba.

"Ya terus kenapa harus nyeret kerah gue segala anjeng...," umpat Malvin sambil menatap Gilang garang.

"Praktis, udah, mending lo ke ruangan Dokter. Yang lain lagi sibuk cari pendonor sama pesawatnya, takutnya ini sebatas pengecoh," jelas Gilang sambil melihat ke arah jam tangannya.

"Darren masih belok balik?"

"Mobil Darren udah 2 jam gak gerak-gerak," jelas Gabriel.

"Mungkin mogok, terus dia pakai taksi atau--- Malvin!"

"Lo mau ke mana woi?!" tanya Gilang setelah Gabriel meneriaki Malvin yang langsung berlari pergi.

"Kirim koordinat mobil Darren!!" ucap Malvin lalu berlari pergi.

Ada yang tidak beres dengan sepupunya.

Young Doctor [COMPLETE✔]Where stories live. Discover now