Chapter 56 | Worst Summer Ever (2)

5.5K 358 110
                                    

56

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

56.

Worst summer ever (Musim panas terburuk yang pernah ada)
___________________________________________

Deburan ombak yang tenang, embusan angin yang lembut, matahari di ufuk barat yang hampir tenggelam memberikan kehangatan dan pria yang sedang berselancar di ujung sana membuat sore'ku menjadi sempurna. Aku duduk di atas pasir sembari menunggu Geraldo yang masih berselancar.

Tidak selang lama setelahnya, Geraldo selesai. Pria yang hanya memakai celana pendek garis-garis dengan dada bertelanjang membawa papan selancar kini berjalan menghampiriku yang menyambutnya dengan senyuman lebar. "Sudah selesai?"

Geraldo duduk di sebelahku

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Geraldo duduk di sebelahku. "Maaf membuatmu menunggu."

"Sama sekali tidak, aku senang melihatmu berselancar daripada ikut berselancar."

"Sudah lama sekali aku tidak berselancar. Maksudku, sebelum musim panas ini."

"Jadi kau suka olahraga itu?"

"Setelah basket tentunya," jawabnya.

Aku mengangguk-angguk lalu menatap lehernya. "Tunggu. Di mana kalungmu?"

Geraldo menunduk, terlonjak kaget ketika menyadari kalung yang biasanya melingkar di lehernya kini tidak ada. Kalung harimau. Kalung yang ia berikan padaku saat itu. "Shit!" Ia beranjak dari duduknya. "Kalungnya... tidak. Tidak mungkin hilang."

Dengan tergesa, Geraldo kembali berlari mendekati pantai. Pria itu terlihat panik. Pandangannya tertuju ke bawah begitu kakinya masuk ke dalam air, seperti mencari sesuatu. Aku menyusulnya. "Kalungnya hilang?"

"Tidak. Aku yakin pasti masih ada di sekitar sini."

"Jadi kau benar menghilangkannya? Menghilangkan kalung kembar kita?"

TIGER [COMPLETED] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora