Denting lift yang terbuka menyelamatkan Sera, buru-buru dia masuk lift dan mundur sejauh mungkin. Beruntung lift penuh dengan staf laki-laki, termasuk Huening Kai yang menyapa ramah sembari menawarkan roti bakar buatan ibunya.

Pintu lift terbuka di lantai 14.

"Sera!"

Ailee muncul begitu saja di depan lift, lalu menarik Sera yang terkejut ke pantry. Di sana sudah ada Hyeran, Minju, juga empat staf perempuan lain yang Sera ketahui sebagai staf HRD, divisi IT dan perencanaan.

"A-ada apa?" Sera gugup, memeluk rantai tas bahunya erat-erat.

"Apa benar minggu lalu kalian kencan?" tanya Ailee dengan gembira.

"Hah?!"

"Ayolah, Sera, tidak perlu pura-pura begitu—" Ailee menyenggol bahu Sera sembari terkekeh geli.

"Tidak kok, sungguh." Samar-samar wajah Sera memucat.

"Tapi sepupu Mr. Jeon bilang, kalian kencan dan membeli pakaian bayi."

"Se-sepupu?" Sera mengernyit, "tunggu, aku tidak paham."

"Memangnya dia tidak mengenalkannya padamu?" Ailee menatap penuh tanya.

"Song Jiyeon, dia sepupu Mr. Jeon sekaligus general manager keuangan," terang Minju. "Beliau yang bilang, jadi kemungkinan besar berita itu benar...." Minju mundur selangkah.

"Chukae (selamat)!"

Sera terkesiap, terpaku, terlalu tidak siap dapat kejutan di antara perasaannya yang seakan ingin meledak. Rasanya Sera ingin menghilang saja, tapi tidak jadi karena Ailee dan yang lain keburu memeluknya dan mengucapkan selamat.

"Kalian sudah beli pakaian bayi, berarti sebentar lagi aku jadi aunty dong," ujar Ailee dengan wajah sedih yang dibuat-buat, lalu tertawa senang bersama Minju dan yang lain.

Semua orang bersuka cita, Sera seolah-olah bernapas tanpa jiwa.

"Ailee—kalian semua tolong dengarkan aku," Sera memotong perayaan itu. "Waktu itu aku dan Mr. Jeon membeli kado untuk keponakannya yang ulang tahun, bukan kencan dan tidak ada bayi."

Pipi Sera mendadak hangat saat menyebutkan kata bayi, dia mengerjap berkali-kali.

"Sera, hubungan baik tidak perlu disembunyikan, kami semua mendukungmu kok. Iya, 'kan teman-teman?" tambah Ailee pada yang lain dan mereka semua otomatis bertepuk tangan.

Oh, ini buruk—batin Sera. Semakin buruk karena ada Ailee di dalamnya, Si Biang gosip yang sangat dipercaya oleh staf-staf haus sensasi seantero JK Company.

Ke mana perginya Hari Patah Hati Nasional yang digadang-gadangkan Ailee minggu lalu? Kenyataan, teman-temannya (staf yang selama ini berinteraksi dengannya) malah bersuka cita mendukung hubungan yang bahkan tidak pernah ada.

🍁🍁🍁

Di ruang kerjanya, Jungkook tengah kedatangan Sohee dengan semua rengekan dan air mata, kepalanya migran mendadak padahal harinya di kantor baru dimulai. Entah kenapa Sohee hobi sekali datang sepagi ini, menuntut kejelasan dari hubungan semu yang dipaksa ada di antara mereka. Perjodohan dua penerus perusahaan demi surat kerjasama.

Sinting, batin Jungkook.

Dia geram bukan kepalang tanggung, ibunya masih menggunakan cara kuno di era milenial ini. Apa ibunya lupa kalau JK Company sudah berdiri kokoh sebagai distributor baja terbesar di Korea dan salah satu yang terbesar di dunia? Sepertinya dia harus mengingatkan ibunya tentang hal ini sekali lagi.

7 Secrets My CEOWhere stories live. Discover now