[1]『Wanna One Zombie Attack』[END]

( Cp.26 : 𝗦𝘂𝗰𝗰𝗲𝘀 𝗼𝗿 𝗡𝗼𝘁? [𝗘𝗡𝗗] )

( Cp.26 )

"Kita, berhasil?"

"GUANLIN!!"

Hanbyul khawatir sekarang. Dia ingin sekali membantu Guanlin. Tapi, melihat ada banyaknya zombie disana, sedikit membuat nyalinya ciut. Apalagi saat melihat Zombie itu hampir menabrak Guanlin, rasa ngilu tiba-tiba membuatnya merinding.

"YAK, PABO! Udah, sini cepet! Kita harus dobrak pintunya!" Teriak Hanbyul lagi.

"Kau dobrak saja sendiri!" Sahut Guanlin sambil terus memukul Zombie-zombie yang menghalanginya.
"Aku akan mengambil T-Virus itu!"

Merasa sia-sia telah memaksa, Hanbyul akhirnya berusaha mendobrak pintu itu sendirian. Hingga tiba-tiba ada sesuatu yang mencengkram kakinya erat.

"HWAAAAAA!!!!!"

Hanbyul membelalakkan matanya kaget melihat ada satu Zombie yang mencengkram kakinya. Sungguh tampak mengerikan. Dia pun langsung mencoba melepas cengkeramannya dengan sekuat tenaga.

"Yak! Lepaskan kakiku! Dasar Zombie jelek!"

/ Bug! Bug! Bug! /

Hanbyul melempar Zombie itu menggunakan vas bunga keramik yang ada didekatnya berkali-kali. Terlihat ada darah yang mengucur dari pelipis Zombie itu. Namun, hal itu tak mengurangi cengkraman eratnya pada kakinya.

Gadis itu pun semakin panik saat melihat kakinya mulai berdarah karena Zombie itu. "ARGH!" Tanpa menunggu luka yang semakin menjadi-jadi, Hanbyul langsung menginjak kepala Zombie itu menggunakan sebelah kakinya.

/ PRAK! /

Kepala Zombie itu putus. Tapi tetap saja, cengkaramannya masih tak melonggar sedikitpun. Pemandangan yang semakin horor itu bertambah saat ada dua Zombie yang mengalihkan pandangannya ke Hanbyul dan mendekat.

Dan disaat yang bersamaan, Guanlin datang dan langsung menebas dua Zombie itu menggunakan kayu balok yang entah darimana dia dapat.

"KAJJA! AKU SUDAH DAPAT T-VIRUSNYA!"

Hanbyul bernapas lega. Dia kira dia akan mati saat itu juga. "KAU MEMANG YANG TERBAIK!" Pujinya saat Guanlin menunjukkan botol T-Virus yang ada di genggamannya.

Merekapun langsung mulai mendobrak bersama dan dalam hitungan ke tiga akhirnya pintu pun hancur dan terbuka dengan sendirinya.

Hanbyul langsung menarik Guanlin untuk keluar. Dan karena dia tau para Zombie didalam sana akan ikut keluar, merekapun berlari dengan sekuat tenaga dan menjauh dari ruangan dan Zombie-zombie itu.

"Kita berhasil!" Ucap Hanbyul senang. Matanya sejak tadi tak lepas pada botol yang digenggam Guanlin.

Guanlin tersenyum lalu memberikan T-Virus itu padanya.
"Aku gak akan mengecewakan kalian. Nih."