[1]『Wanna One Zombie Attack』[END]

(Cp. 01 : 𝗞𝗲𝗷𝗮𝗱𝗶𝗮𝗻 𝗔𝗻𝗲𝗵)

( Cp.01 )

"Seseorang kumohon datanglah, selamatkan Aku"

"Kumohon . . ."

Diluar sana, Pemandangan menyeramkan terjadi dengan sangat aneh. Bahkan jauh dari kata masuk akal. Semenjak bel berbunyi tadi lah, keanehan mulai terjadi. Seseorang tampak berteriak dan menyuruh siapapun untuk berlari dan bersembunyi.

Alasannya karena ada makhluk mengerikan yang entah darimana asalnya tiba-tiba muncul dan membuat kacau suasana.

"Aish!" Hanbyul, gadis itu meringkuk dibawa meja dengan penuh ketakutan. Tangannya memegang erat gagang baseball sebagai bentuk perlindungan jika sewaktu-waktu sesuatu terjadi padanya.

"Masa sih mereka bisa berubah menjadi zombie?" Pertanyaan terasa berdengung di otaknya.

Melalui celah kecil dimeja itu, Dia mendapati sosok siswa berlumur darah tengah memangsa siswa lain. Sama persis seperti cerita zombie di film yang biasa ditonton olehnya.

"Sungguh Aku tak bisa membayangkan jika siswa yang sudah berubah menjadi makhluk mengerikan itu tiba-tiba datang dan muncul dibalik meja tempatku bersembunyi. Mungkin Aku akan. . ."

". . .Argh!" Hanbyul menggeram. Bulu kuduknya merinding seketika saat sebuah vas bunga yang berada diatas meja terjatuh.

Sepertinya seseorang menabraknya. Ralat, mari sebut itu bukan seseorang, tapi zombie. Hanbyul mendadak panik tepat saat matanya menangkap pemandangan horor dihadapannya. Sebuah tangan tergolek lemah muncul dihadapannya. Tak lama kemudian tangan itu bergerak dengan urat yang tampak biru gelap mengeruak keluar. Tetesan darah pun terlihat.

"Sial!"

Dengan cepat dia lepas jaket yang dikenakannya lalu segera meringkuk dibawah meja dan menutupi seluruh tubuhnya agar zombie itu tak melihatnya.

Berlari dan menjauh dari zombie adalah cara satu-satunya. Namun, tak ada waktu baginya untuk pergi sekarang. Yang perlu dia lakukan adalah diam tanpa bergerak selama zombie itu belum pergi.

"Seseorang kumohon datanglah, selamatkan Aku. . ." Batinnya dalam hati.

•
•
•
•

Ditempat lain, atau lebih tepatnya diruangan lain. Beberapa siswa berkumpul dengan kecemasan yang luar biasa setelah kejadian tak terduga terjadi disekolah mereka. Raut wajah bingung dan ketakutan jelas terpancar diwajah mereka. Banyak pertanyaan yang tak mampu untuk diutarakan namun membutuhkan jawaban.

"Kurasa sekolah ini benar-benar sudah aneh sekali." Seorang siswa laki-laki mengerutkan keningnya seraya mengintip keluar melalui kaca yang ditutupi gorden.