[1]『Wanna One Zombie Attack』[END]

( Cp.09 : Mianhe )

( Cp.09 )

"Kau jahat!"

Sekarang Jihyo dan Jisu sudah mulai berjalan dibawah kegelapan malam yang semakin gelap. Tak ada pencahayaan lebih. Lorong semakin gelap. Jisu pun mengeratkan pegangan balok kayu ditangannya. Jihyo melakukan hal serupa.

Entah kemana arah yang mereka tuju. Jihyo tak bisa lagi berpikir jernih saat ini. Apalagi Jisu, gadis itu bahkan sekarang sudah gemetar. "Jisu-ya, tenang. Kau harus fokus pada satu suara, arasseo?" ujar Jihyo.

Mendengarnya, Jisu menoleh pun menoleh "Suara?"

"Iya."

"Wae?"

"Kau harus fokus pada suara bel yang berbunyi karena saat itulah zombie akan muncul."

/ BLAM! /

Terdengar dentuman cukup keras saat kayu yang dipegang Jisu jatuh begitu saja kelantai. Dia hanya terkejut dengan penjelasan Jihyo sampai tangannya lemas rasanya. "Ah mi—mianhe."

Tak lama Jihyo membelalakkan matanya kaget. Tapi bukan karena kecerobohan Jisu. Melainkan karena sesuatu yang aneh pada Jisu. Ada urat biru yang mencuat jelas akan keluar dilehernya. Dan sialnya Jihyo baru menyadari hal itu.

"Sial! Apa Dia tak sadar kalo dia terinfeksi?!" Jihyo sedikit menjauh darinya.

"Jisu-ya...."

"Wae geure?" Jisu tampak gelisah. Dia bahkan tak tau kenapa Jihyo menjauh dengan tatapan takut darinya.

"Kau...."

"WAE?! JANGAN MEMBUATKU TAKUT!" Sekarang Jisu berteriak. Tangannya sudah menggaruk lehernya yang mulai terasa panas.

Melihat hal itu, seketika Jihyo merinding dibuatnya. Dia ingin lari. Tapi kakinya seakan enggan untuk beranjak pergi. "Jangan mendekat!" Teriaknya.

"Jangan membuatku takut!" Jisu mencekal tangan Jihyo sambil menangis. Tapi Jihyo langsung menepis cekalannya "Kau yang membuatku takut, bodoh! Kau sudah terinfeksi! Kenapa kau ikut denganku!"

Jisu terjatuh akibat dorongan Jihyo yang cukup kuat. "Jangan ikuti Aku lagi!" Teriaknya.

Namun, disaat bersamaan, kesialan datang menghampiri. Belum sempat Jihyo berlari pergi, panggilan bel aneh itu malah datang datang.

KKRRRRIIIINGGG!!! KRRIINGGGGG! ( 🔊 )

Bel berdering.

"AAARRGH!!! KEPARAT KAU JIHYO!!!" Dalam hitungan detik, Jisu sudah berubah menjadi Zombie. Tangannya menggenggam kembali balok kayu yang terjatuh tadi. Raut amarah terlukis wajahnya.