( Cp.06 : 𝗥𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝗮 𝗔𝗻𝗲𝗵 )

2.7K 352 22
                                    

( Cp.06 )

"Kau seharusnya sudah jadi Zombie!"



Minhyun kini sudah berada di perpustakaan. Hanya seorang diri. Tanpa Jihyo karena dia tak tau kemana perginya gadis itu. Satu hal yang membuatnya tak langsung mencari Jihyo adalah karena Suara bel tadi. Dia ingin menghitung jarak waktu setiap bel yang berdering.

Tapi dia tak punya waktu lama. Cakaran akibat Zombie di pipinya tadi membuatnya takut jika dia akan berubah menjadi Zombie juga.

"Aish, apa Aku akan terjangkit virus Zombie? Kumohon, Aku harus memberitahu Seongwoo dan Daniel kalau keadaan bertambah buruk." gumamnya penuh harap sambil berusaha mengusap goresan tipis berdarah itu menggunakan bahunya.


/ Dugh! Dugh! Dugh! /


"Jaehwan! Buka pintunya cepat!"

"Terkunci! Aku gak bisa buka!"

Tiba-tiba teriakan itu terdengar seiring dengan gedoran pintu perpustakaan. Agak terdengar samar, namun sepertinya tak asing. Minhyun mengeryitkan dahinya. Sepertinya dia kenal suara itu.

"Apa aku tak salah dengar? Itu seperti suara Jaehwan dan—Sungwoon?"

Tapi bukankah Sungwoon sudah menjadi Zombie tadi, lalu yang diluar bersama Jaehwan siapa?

Dengan cepat Minhyun berlari kearah pintu dan mengintip melalui celah Jendela untuk memastikan apakah pendengarannya salah apa tidak. Dan benar saja, seketika matanya tebelalak menatap permandangan diluar sana.

"JAEHWAN! SINI!" teriaknya sambil membuka pintu Perpustakaan.

Jaehwan menoleh "Minhyun? Yak! Sungwoon-ah, cepat kesana!"

Tanpa berlama-lama, Jaehwan tampak berlari kearah Minhyun bersama seseorang dibelakangnya. Yaitu Sungwoon. Nafasnya yang memburu membuatnya sedikit lega karena bertemu dengannya.

"Aigoo, untuk Kami bertemu denganmu." Sungwoon menghela nafas sambil menutup rapat pintu diruangan itu.

Minhyun tertegun untuk beberapa saat. Bagaimana bisa dia dibuat seperti sedang melihat ilusi mata? Jika yang dihadapannya itu Sungwoon, lalu siapa Zombie yang menyerangnya tadi?

"K—kau?"

"Mwo?"

"Kau seharusnya sudah jadi Zombie!"






Setelah insiden Seongwoo dan Daniel ditarik oleh seseorang kesebuah ruangan kecil disana, Seongwoo merasakan ada yang tidak beres. Matanya bahkan terpejam erat sekarang. Dia bahkan tidak tau siapa dan kenapa dia bisa ditolong dengan cara yang misterius itu.

"YAK, LEPASKAN TANGANKU!" Teriaknya.

"Heh! Diem! Ntar kalo Zombie nya denger gimana?" Terdengar suara perempuan menyahut ucapannya.

Seongwoo terdiam seketika. Dengan mengumpulkan keberanian, Dia membuka mata nya dan menatap kearah orang tersebut. "Yak! Bagaimana bisa Kau disini?!"

"Aku? Wae?" Gadis itu bingung dan malah balik bertanya.

Seongwoo menatap heran kearahnya, dia bahkan berdiri dan memastikan apa dia sedang berhalusinasi apa tidak. "Hanbyul-ah, ini benar kau?"

"Iya. Ini Aku. Kau sudah lupa wajahku?" Tanya Hanbyul.

Namun, Seongwoo tak menanggapi. "Ini gak nyata kan? Bukannya Hanbyul udah berubah jadi Zombie? Terus ini siapa?" gumam Seongwoo dalem hati dan langsung menatap sekelilingnya mencari Daniel.

Apa mungkin dia jelmaan Zombie?

"Daniel!" Satu kata yang dia ucap saat ini. Seongwoo benar-benar takut jika tiba-tiba Hanbyul menerkamnya. Dia harus mengetahui keadaan Daniel terlebih dahulu, lalu kabur bersama dan menjauh dari zombie Hanbyul.

"Yak, kenapa kau panik sekali?" Hanbyul tertawa pasi. Saat tangannya ingin menyentuh lelaki itu, namun Seongwoo malah menjauh tiba-tiba. "Kau ini kenapa sih? Kenapa ketakutan seperti itu?"

Sudah jelas Seongwoo takut pada dirinya. Kenapa perlu di tanya? Dia harus menjaga jarak dengan gadis itu "Katakan dimana Daniel!"

"Tuh, ada dibawah." Sahut Hanbyul dengan mata yang tertuju pada Daniel yang tergeletak dilantai.

Mungkin Daniel terkejut saat melihat Hanbyul menariknya tadi. Tapi gadis itu heran, padahal Dia hanya menarik saja. Bukan menunjukkan muka seram. Aneh sekali dua lelaki penakut itu.

"Kau bukan Hanbyul kan?! Dia udah jadi Zombie!" Sarkas Seongwoo tiba-tiba.

Mendengar hal tersebut, Hanbyul kaget dan langsung meraih kerah Seongwoo geram." Kau nyumpahin supaya Aku dimakan Zombie?!"

"Aniya, hanya saja Daniel bilang kau sudah berubah . . . " Jelasnya.

"Kalian gila." Hanbyul berkacak pinggang dengan wajah yang kesal. Bagaimana tidak? Dia baru saja menolong dua lelaki itu, tapi dia malah dituduh seorang yang sudah menjadi Zombie?

"Kau benaran manusia?" Tanya Seongwoo dengan sedikit takut menyentuh bahu Hanbyul dengan telunjuk tangannya. Tak perlu ditanya betapa takutnya wajah Seongwoo sekarang. Kulit wajahnya bahkan sudah memucat.

Hanbyul menepis tangannya "iya lah! Kalau Aku Zombie sudah kumakan dirimu daritadi!"

"Iya juga sih" batin Seongwoo dalam hati. Sepertinya sekarang waktunya untuk meluruskan kesalahpahaman. Dia pun segera menyuruhnya kembali duduk. "Coba kau jelaskan kenapa kau bisa berpisah dengan Daniel, Dia bilang kau pergi begitu saja dan Dia bertemu dengan zombie yang mirip denganmu, makanya Aku berpikir Kau yang sekarang bukanlah dirimu."

"Ah itu! Aku tau sebuah rahasia aneh! Kita harus memberitahu yang lain!" Seru Hanbyul dengan wajah paniknya.

"Jinjja? Apa yang terjadi?" 

"Bangunkan Daniel dulu! Waktu kita tak banyak."

"Kau jangan menakutiku! Emang rahasia apa sih?"

"Ish dengarkan Aku! Ini semua tentang rahasia aneh . . ."




















". . . Dibalik percobaan zombie abnormal disekolah ini!!!"
















—to be continue





Sumpah wattpad lagi kenapa sih 😭 susah banget mau upload foto hihhhhhh

[1]『Wanna One Zombie Attack』[END]Where stories live. Discover now