[1]『Wanna One Zombie Attack』[END]

( Cp.22 : 𝗞𝗲𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮𝗮𝗻 )

( Cp.22 )

"Aku takut. Jangan tinggalkan Aku."

[Fokus]
(Minhyun, Sungwoon, Jihyo, Somi)
•

"Ini dimana?" Sungwoon natep tiga orang didepannya bingung.

Semenjak angin kenceng itu menerpa mereka di laboratorium tadi, tiba-tiba aja mereka kehempas ke lorong ini. Jihyo merasa tak yakin jika mereka kini berada di depan koperasi karena kondisi disini sudah tak layak disebut sebagai koperasi. Sungguh berantakan.

"Pasti ini kekacauan akibat para zombie." Sahut Somi meyakinkan. Semua hanya mengangguk mendengarnya.

Minhyun mulai melangkah mendekati pintu koperasi. Mengintip sekilas ke dalam. Suasana benar-benar hancur sekali disana. "Apa ada zombie di dalam?" Gumam Jihyo yang ikutan mengintip.

"Emangnya kau mau ngapain? Mau masuk?" Sungwoon mulai dilanda panik. Apalagi pas Jihyo membalasnya dengan sebuah anggukan. Makin panik lah Sungwoon.

"Ayolah kita cari tempat lain aja, tak mungkin T-virus nya ada disitu." Sungwoon mulai gusar sambil narik-narik lengan Minhyun buat pergi. Sialnya, lelaki itu malah menggelengkan kepalanya.

"Gak ada salahnya buat coba dulu, Sungwoon" ujarnya jalan kearah pintu koperasi.

Namun, langkahnya terhenti saat melihat sesuatu yang bergerak di dekat lemari yang ia lihat dari luar pintu koperasi yang terbuat dari kaca itu.

"Itu zombie ya?" Gumamnya sambil memicingkan matanya. Dan gak salah lagi itu beneran zombie. Tapi bukannya bel belum bunyi?

Minhyun mengernyitkan keningnya heran. Apa yang dilihatnya kini hanya halusinasi?

"Kenapa, hyun? Kok berhenti?" Tanya Somi.

"Gapapa, kayaknya di dalam gak ada petunjuk. Kita cari ketempat lain saja." Jawabannya gelagapan.

"Kok tiba-tiba?" Mereka curiga dengan tingkah Minhyun.

Tapi berbeda dengan Sungwoon yang malah terlihat senang. "Kan Aku udah bilang gak mungkin ada di dalam T-Virus nya, buruan pergi ayo!" Sungwoon pun jalan duluan.

Mau tak mau, mereka pun terpaksa pergi dan   memutuskan buat cari tempat lain. Padahal Somi yakin banget kalo T-Virus ada di dalam koperasi.

"Beneran gak mau nyoba masuk dulu?" Tanya Somi.

Tapi Sungwoon langsung menarik tangan Minhyun dan Jihyo untuk jalan.
"Kalau kau mau mati masuk aja sana. Gak usah ngajak kami."

Mereka pun jalan duluan. Somi menghela napas panjang. Dia tau kalo mereka masih sakit hati akan sikapnya.