( Cp.08 )
"Kita akan pergi ke labolatorium bawah tanah."
Semakin jauh Jihyo lari dan semakin lama dia mencari tempat persembunyian, dia terdiam sejenak. Pikirannya kacau. Dia takut jika sewaktu-waktu ada zombie muncul dan menyerangnya.
"Aish, sekarang Aku harus kemana?"
"Harusnya Aku tidak ninggalin Minhyun tadi."
"Lihatlah, Aku tampak terlihat berani namun aslinya takut setengah mati."
"Arrgghhhh!"
Jihyo merutuk panjang lebar selama berjalan sendirian dilorong gelap itu. Dia menyesal telah mengikuti perintah Minhyun untuk pergi meninggalkannya. Karena serius, berjalan sendiri ditempat ini benar-benar sangat menyeramkan. Zombie bisa saja muncul dari segala arah, itulah yang membuatnya takut sejak tadi.
"Kuharap Minhyun baik-baik saja " ucapnya dalam hati. Dia merasa bodoh telah meninggalkan orang yang telah berkorban untuknya. Dan satu-satunya jalan. Dia harus kembali bertemu dengan Minhyun dan yang lainnya juga.
Jihyo pun langsung mempercepat langkahnya. Entahlah kemana kakinya akan membawanya pergi. Dia serahkan semuanya pada naluri hatinya.
"Kuharap hal aneh tidak terjadi padaku . . ."
/ Krek/
/GGGRRRHHHH! GROOARRR!!! /
Tiba-tiba terdengar rongrongan Zombie. Padahal baru beberapa detik yang lalu Jihyo berdoa, tapi musibah malah datang. "Sial!" Jihyo langsung bersembunyi dibawah tangga. Entahlah tempat itu aman atau tidak. Yang penting dia harus sembunyi sekarang.
"AKH! MATI KAU! MATI KAU! ZOMBIE GILA!!! " Teriakan terdengar beriringan dengan suara benda tajam yang mencabik sesuatu.
Sepertinya ada seseorang yang sedang berhadapan dengan Zombie?
Jihyo mengintip dari tempat persembunyiannya. Matanya terbelalak lebar "Ommo! Ada siswa yang masih selamat!"
Terkejut? Itulah yang dia rasakan. Dia tak menyangka ada seorang siswa yang bertahan seorang diri dilorong gelap ini.
"Tunggu deh. Kayaknya Aku kenal gadis itu?" gumamnya sambil melihat dengan jelas wajah gadis yang tengah menatap frustasi Zombie yang sudah terkapar dihadapannya.
Seketika Jihyo langsung tersadar akan sesuatu "Ah Itu kan Jisu!"
"Jisu-ya! Cepat kemari!" Serunya sambil melambaikan tangan kearah gadis itu.
YOU ARE READING
[1]『Wanna One Zombie Attack』[END]
HorrorZombie, T-Virus, Laboratorium bawah tanah? . . . dan juga bel yang berdering? Mampukah Daniel dkk memecahkan misteri aneh dan mengerikan disekolah mereka? Let's see!