HIDDEN STORY : 40 DAYS BEFORE BREAKUP

16.5K 1.2K 35
                                    

Sebenarnya Jungkook merasa kesal karena Hyewon yang sama sekali tidak mau menatap wajahnya. Apalagi saat pria itu sudah jauh-jauh datang setelah menyelesaikan pekerjaannya di kantor dan mendapati Hyewon yang sudah pulang dari rumah sakit terlebih dahulu dengan Jimin. Kemarin, sembari membelakangi, Jungkook dan Hyewon saling berbicara di dalam kamar inap dengan lampu yang sengaja di temaramkan. Hyewon yang meminta dan Jungkook hanya menuruti. Semua perkataan sang istri di dengar dengan baik, sampai saatnya dimana Jungkook beranjak dari kursi dan memberontak, tidak terima dengan keputusan Hyewon.

"Kan semuanya bisa diselesaikan baik-baik. Apa kau kira dengan meninggalkan semuanya akan selesai? Im Hyewon, ah tidak, Jeon Hyewon, jika saja kau mendengar semua perkataanku dengan Eunha, masih maukah kau mempertahankan keputusanmu?" Jungkook mengatakan itu setelah bunyi derit kursi terdengar, membuat Hyewon sedikit kaget karena bunyi yang menyakitkan tersebut. Hyewon yang diam memacu Jungkook untuk meredakan emosinya, sang istri bertingkah seperti ini ia selalu tersakiti oleh orang lain.

"Aku sudah selesai bicara, pergilah," gumam Hyewon dengan suara yang cukup pelan, terdengar seperti bisikan pelan nan melembutkan yang dapat menggetarkan hati Jungkook. Pria itu memijit pangkal hidungnya dengan menggunakan jempol dan telunjuk sebentar, dan setelah itu segera meraih tangan Hyewon, mengelusnya. Agak merasa senang karena Hyewon tidak menepis tangannya seperti siang dan sore yang sudah berlalu tadi. Jungkook menciumi puncak tangan Hyewon sekilas, melirik wajah sang istri dalam kegelepan sebelum akhirnya mendekatkan wajah guna mencari letak bibir yang sebenarnya sudah ia ketahui. Namun, Jungkook segera menghentikan pergerakan memajukan wajahnya disaat Hyewon dengan gesitnya menghindarkan wajahnya, mengedarkannya kesamping agar Jungkook tak bisa mencium. "Jangan menciumku," ujarnya dengan suara yang bergetar, lagi-lagi tindakan Jungkook membuatnya harus menahan tangis.

"Aku harus apa agar hubungan kita bisa kembali diperbaiki, Hyewon-ah. Semuanya hanya salah paham," Jungkook bertanya seraya menjauhkan diri dari Hyewon, melepaskan genggaman tangannya dan membiarkan semua kehangatan yang ingin ia berikan menghilang. Hyewon menggeleng, "tidak ada." Si wanita hanya memberikan jawaban singkat disaar Jungkook membutuhkan jawaban yang panjang. Mungkin malam ini ia benar-benar harus meninggalkan Hyewon sendirian agar si wanita bisa menenangkan pikiran, siapa tahu besok semuanya bisa berubah.

Tapi apa yang terjadi keesokan harinya? Hyewon yang sudah pulang duluan, tidak mengabarinya sama sekali. Jungkook mengetahui itupun dari Jimin disaat ia sedang dalam perjalan menuju lobi untuk bertanya pada staff yang berjaga disana. Siang itu, Jungkook pulang dalam suasana hati yang memburuk.



HIDDEN STORY




Jungkook dan Jimin sama-sama saling melempar tatapan saat mereka berdua bertemu di depan pintu kamar Hyewon dalam posisi yang berlawanan. Jimin yang baru saja keluar dari kamar Hyewon dan Jungkook yang saat itu hendak masuk kesana. "Jangan macam-macam dengan istri orang," ingat Jungkook, tidak mau jika kejadian Eunha kembali terulang, dimana Jiminlah yang menjadi pemeran utama dalam perselingkuhan. Jimin terkekeh, lalu menyahut guna meluruskan kesalahpahaman, "Aku hanya mengantar dan membantunya." Lagipula Jimin tidak mau lagi bermain dengan istri orang karena pastinya akan ada banyak hati yang tersakiti. Jungkook tidak membalas, sama halnya juga dengan Jimin yang hanya bisa mendelikkan bahu lalu terus melangkah maju. Tapi, disaat Jungkook sudah menekan gagangnya, pintu berwarna coklat tua itu tidak mau terbuka. Walau setelah beberapa kali ia mencoba dengan sekuat tenaga, pintu tersebut tidaklah menunjukkan tanda-tanda akan terbuka. "Sial, dikunci," geramnya, ia paling tidak bisa didiamkan seperti ini. Apalagi masalahnya hanya sebatas kesalahpahaman saja tapi rasanya seperti ia melakukan kesalahan yang benar-benar fatalㅡ walau sebenarnya di awal Jungkook juga salah, niatnya sudah tidak baik.

FAIRYTALE: Last SceneWhere stories live. Discover now