(Part masih lengkap dan sudah terbit di @_gentebooks)
Ada tiga hal yang Erlangga benci.
Pertama, berisik. Kedua, hal-hal merepotkan. Ketiga, Senja.
Namun, menurut Senja hal-hal yang Erlangga benci adalah hidupnya. Cerewet dan merepotkan? Mungkin.
Se...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ERLANGGA DIRGANTARA
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SENJA KINANTI
Jangan lupa tekan bintang dan komen ya🕊
H A P P Y R E A D I N G
Fajar Pratama, pria itu menyelimuti Senja sebatas dada gadis itu. Malam ini Senja di perbolehkan pulang dari Rumah Sakit membuat Elang ikut serta mengantar gadis itu ke rumah nya.
Elang memperhatikan kamar Senja. Kamar Senja di penuhi oleh foto dirinya dan juga gadis itu sendiri. Sejak mereka kecil bahkan sampai sekarang pun ada. Belum lagi saat Elang mendongak menatap langit-langit kamar Senja, laki-laki itu di buat tertegun saat banyaknya foto dirinya yang di tata dengan sedemikian rupa.
"Bang, boleh gue minta waktu nya sebentar buat ngomong sama Senja?" tanya Elang saat Fajar menegakan badannya.
Fajar mengangguk, "jangan lama-lama, udah malem. Senja harus istirahat." ucap Fajar dan diangguki oleh Elang.
"Ja," panggil Elang setelah Fajar keluar dari kamar dan menutup pintu kamar Senja.
"Mau kemana?" tanya Elang saat Senja bangun dari tidur nya.
Gadis itu tidak mengucapkan sepatah kata pun saat bangkit, berjalan menuju meja rias nya. Mengeluarkan sesuai dari dalam laci lalu kembali menghampiri Elang yang duduk di tepi tempat tidurnya.
Senja mengulurkan sesuatu membuat Elang menatapnya tidak mengerti.
"Kita bukan tunangan lagi kan?" tanya Senja menatap Elang tepat di manik mata hitam pekat milik Elang.
"Gue gak mau batalin semua ini, Ja." sanggah Elang membuat Senja tidak mengerti.
"Lang, bukannya lo sendiri yang dari dulu mau perjodohan ini batal? Bahkan lo menganggap gue sebagai sumber kebencian lo." ucap Senja membuat Elang menggeleng.
