46. Jodoh Dunia Akhirat {Tamat}

23.4K 858 43
                                    

Assalaamu 'alaikum Readers

Selamat membaca jodoh spesial

Semoga suka & semoga bermanfaat

❤❤❤

Tak terasa kehamilan Faysha kini sudah memasuki trimester tiga atau bulan kesembilan, itu artinya tinggal menunggu beberapa hari saja anak kedua Faysha dan Rafka terlahir ke dunia.

Dikehamilan kedua ini ntah mengapa terasa sangat berbeda dengan kehamilan pertama yang Faysha rasakan. Kehamilan keduanya ini tubuh Faysha sering drop bahkan dokter selalu menyarankannya untuk banyak-banyak istirahat. Sekarang ini pun Faysha sedang berbaring di ranjangnya dengan mengeluh kesakitan disekujur tubuhnya termasuk perutnya yang semakin membesar.

"Allahu akkbar, kenapa badanku sakit semua ya Allah, dan sepertinya aku sudah mau lahiran, perutku mulas sekali."

Dengan keringat yang sudah membanjiri sekujur tubuhnya Faysha mencoba bangkit dari tempat tidurnya untuk keluar dari kamar mencari pertolongan.

"Bismillahirohmaanirrohiim."

Dengan langkah tertatih dan sakit yang masih terasa akhirnya Faysha berhasil keluar dari kamarnya walau berjalan dengan terus berpegangan ke dinding dan ke benda-benda keras yang kuat sehingga ia tidak terjatuh, tetapi kedua kaki Faysha mendadak gemetaran sampai tidak kuat untuk menyangga tubuhnya lagi.

Bruggghhh

Tubuh Faysha terlunglai di lantai. Lemas tak berdaya dan tak sadarkan diri. Suara keras jatuhnya tubuh Faysha mengejutkan Fahdah beserta Aqmar yang baru saja tiba di hadapan Faysha yang tiba-tiba tidak sadarkan diri.

"Astaghfirullah adziim, Faysha," teriak Fahdah yang terkejut melihat adik bungsunya itu sudah terkapar di lantai dan tidak sadarkan diri.

"Ya Allah, Fay bangun, Mas ayo kita bawa Faysha ke rumah sakit."

"Iya ayo kita bawa Faysha ke rumah sakit."

Aqmar dan Fahdah langsung bersamaan mengangkat tubuh Faysha yang sudah lemas untuk dibawa ke rumah sakit.

❤❤❤


Faysha berhasil dibawa ke dalam ruang ICU oleh beberapa suster yang bertugas. Sedangkan Fahdah dan Aqmar tidak diperbolehkan masuk oleh dokter yang masih berdiri di hadapan mereka.

"Mohon maaf silahkan tunggu di sini dulu, kami akan memeriksa kondisi pasien dulu."

"Dok tolong adik saya Dok, dia sedang hamil Dok."

Dokter hanya bisa menganggukkan kepala untuk menenangkan Fahdah yang sudah berurai air mata. Dokter pun segera masuk ke dalam ruangan ICU dan menutup pintunya dengan rapat.

"Ya Allah, selamatkan Adik hamba beserta anaknya Ya Allah, aamiin Allahumma aamiin."

Aqmar pun merangkul sang istri yang duduk dengan rasa cemas serta khawatir karena kondisi Faysha yang tiba-tiba terjatuh tidak berdaya di lantai ditambah lagi saat ini Faysha sedang hamil tua.

"Assalaamu 'alaikum."

"Wa 'alaikumus salaam."

Nayfa berhenti di hadapan Fahdah dan Aqmar yang sedang duduk disamping ruang ICU, tempat Faysha ditangani oleh Dokter.

"Teh bagaimana keadaan Faysha?, kenapa Faysha bisa pingsan?"

Nayfa mengetahui bahwa Faysha pingsan dari Aqmar karena tadi Nayfa sempat menelpon Aqmar. Qodarullah akhirnya Aqmar memberitahu bahwa Faysha baru saja pingsan dan akan dibawa ke rumah sakit, mungkin Nayfa dan Faysha memiliki ikatan batin yang kuat walau mereka bukan satu darah tetapi mungkin karena sering bersama ikatan batin itu hadir dan terikat kuat.

Jodoh SpesialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang