29. Cinta Yang Halal

24.1K 944 5
                                    

Assalaamu 'alaikum Readers

Selamat membaca jodoh spesial

Semoga suka & semoga bermanfaat

❤❤❤


Angin semilir berhembus menyeruak masuk ke dalam kamar yang bernuansa serba putih dengan melewati jendela kamar yang terbuka lebar. Sepoian angin yang mengganggu tidur seorang perempuan tidak membuatnya lantas terbangun dari tidur nyenyaknya, justru malah semakin merapatkan kedua matanya yang terpendam sejak tadi.

Pulau dewata bali dengan keindahannya membuat para pengunjung dan wisatawan tergiur untuk berkunjung sekaligus berwisata, begitu juga halnya dengan Faysha dan Rafka yang rupanya sedang menghabiskan waktu berdua saja di pulau bali, tepatnya di hotel dekat salah satu pantai terindah yang ada di bali.

Dari raut wajah Faysha terlihat sekali ada guratan kelelahan, sampai ia tertidur pulas dan nyenyak mungkin karena perjalanan yang ditempuh dari Jakarta ke bali sangat melelahkan, bagaimana tidak, mereka mengambil jam penerbangan malam yaitu jam 9 malam dan sampai di bandara mengurus rai bali jam 12 lebih, kurang lebih 3 jam perjalanan itu akhirnya membuat Faysha merasa ngantuk dan capek sehingga tertidur begitu pulas walau sempat terbangun untuk sholat subuh kemudian malah melanjutkan tidur lagi.

Senyuman terpancar di wajah tampan Rafka ketika menghentikan langkahnya tepat di samping istrinya tertidur. Kini di kedua tangannya tengah memegang erat nampan yang berisikan sepiring nasi goreng plus segelas air putih.

Dengan pelan dan sangat hati-hati Rafka menaruh nampan Ke atas meja lalu duduk di kasur tepat di samping Faysha tengah tertidur.

"Faysha bangun, sudah pagi, bangun dulu ya."

Tubuh Faysha hanya menggeliat ketika merespon Rafka yang dengan lembut mengguncang-guncangkan tubuh mungilnya itu.

"Faysha sarapan dulu, saya sudah masak nasi goreng spesial lho buat kamu."

Sebenarnya berat sekali bagi Faysha untuk membuka kedua matanya yang sangat rapat terpejam, tetapi setelah telinganya menyaring perkataan Rafka barusan, seperti ada tenaga baru yang langsung merasuki tubuhnya, sampai-sampai Rafka dibuat kaget melihat sang istri langsung bangkit dari tidurnya secara mendadak.

''Astaghfirullah, bangunnya pelan-pelan dong, saya kan kaget,'' ucap Rafka sembari mengelus lembut dadanya lantaran terkejut dengan aksi Faysha yang seketika sudah posisi duduk.

''Ih Rafka...''

''Kok ngomongnya masih saya sih, formal banget, ganti dong sama aku, jangan saya.''

Nyatanya yang membuat Faysha kesal mendadak adalah penyebutan kata saya yang masih saja keluar dari mulut Rafka.

Rafka menyengir, kali ini ucapannya dikritik oleh sang istri. Namun bukan berarti ia marah melainkan ia mau menerima kritikan sang istri yang tidak memperbolehkan kata saya keluar dari mulutnya lagi.

''Iya-iya aku maksudnya.''

''Nah begitu dong,'' senyum manis Faysha merekah.

''Oh iya ini aku buatkan nasi goreng untuk kamu.''

Rafka memberikan sepiring nasi goreng kepada Faysha.

Faysha menggeleng dengan cepat, menandakan bahwa ia tidak ingin menerima nasi goreng buatan Rafka, suaminya sendiri.

Rafka bingung atas penolakan sang istri yang menggelengkan kepalanya, ''Faysha, kamu kenapa nggak mau nasi goreng buatan aku?''

''Aku nggak mau kalau nggak disuapkan sama kamu,'' jawab Faysha sembari menyengir kuda.

Jodoh SpesialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang