43. Mengikhlaskan

22K 690 12
                                    

Assalaamu 'alaikum Readers

Selamat membaca jodoh spesial

Semoga suka & semoga bermanfaat

❤❤❤


Hari ini tepat sepekan terjadinya insiden kecelakaan maut yang menimpa Rafka beserta para penumpang yang totalnya berjumlah 178 orang termasuk para awak pesawat, dan detik ini pula Tim basarnas beserta tim gabungan lainnya yang sejak kecelakaan terjadi melakukan pencarian diarea sekitar laut lepas yang menjadi tempat berlabuhnya pesawat secara dadakan itu serentak menyatakan proses pencarian akan diakhirkan hari ini, dikarenakan sudah tidak ada lagi yang mereka temukan dan dimohon untuk para keluarga korban mengikhlaskan anggota keluarganya yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat naas tersebut.

Tim Basarnas berhasil menemukan kotak hitam pesawat yang mana kotak tersebut menjadi kunci informasi apa penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut. Pihak ATC atau pemandu lalu lintas udara mengatakan bahwa sebelum pesawat terjatuh ke laut pilot sempat menghubungi bahwa mesin pesawat bermasalah tetapi belum sempat pihak ATC bertindak tiba-tiba pesawat hilang kontak hingga akhirnya dinyatakan terjatuh di laut lepas surabaya.

"Hari ini kita akan melaksanakan sholat gaib untuk para korban pesawat StarAir yang sudah dinyatakan seluruhnya meninggal dunia, semoga mereka diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan"

"Mari rapatkan shaf."

Seorang laki-laki separuh baya yang bertugas menjadi Imam mulai menyiapkan diri untuk memulai sholat gaib tepat didepan laut lepas yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para korban penumpang pesawat StarAir tersebut.

Faysha dan anggota keluarga lainnya beserta dari pihak keluarga korban pun segera merapatkan shaf dan mulai mengikuti imam untuk melaksanakan sholat gaib sebagai pengganti sholat jenazah, dikarenakan jenazah para korban termasuk jenazah Rafka belum ditemukan dan kemungkinan besar para jenazah korban dinyatakan ikut terbakar disaat pesawat jatuh hingga akhirnya meledak.

"Assalamualaikum Warohmatullah Wabarakaatuh."

Sholat pun telah selesai, dengan diakhirkan doa bersama yang dipimpin oleh Imam sholat gaib tersebut.

Satu persatu para anggota keluarga korban meninggalkan tempat dengan wajah yang terbalut kesedihan dan keterpurukan, Ilyas segera membawa Hasna yang terus menangis untuk menuju hotel karena akan bersiap-siap pulang ke jakarta untuk memberikan kabar duka kepada kerabat yang lainnya, Yafiq pun ikut serta kembali ke hotel dengan Nufael yang tak pernah ia lepas dari gendongannya itu.

Sedangkan Faysha, dia hanya bisa duduk bersimpuh dengan pandangan menghadap kedepan dimana terlihat laut yang luas sedang diguncang ombak, Nayfa yang berusaha kuat mencoba merangkul Faysha untuk mengkuatkannya.

"Fay, Kamu harus kuat, kamu harus mengikhlaskan Rafka ya, in syaa Allah Rafka sudah tenang di sisi Allah, aku tahu ini berat buat kamu, tapi kamu harus ingat kamu masih punya Nuafel, kasihan dia masih kecil, dia masih butuh kamu ibunya."

"Nay, semuanya masih seperti mimpi, berat rasanya aku harus menerima kenyataan pahit ini, aku mencintai Rafka, aku sangat mencintai Rafka, tapi, sekarang Rafka sudah nggak ada di samping aku, Rafka..., Rafka...."

"Fay, aku tahu kamu mencintai Rafka, tapi Allah lebih mencintai Rafka, kamu harus mencoba mengikhlaskan Rafka ya, sekarang kita pulang ya, kamu nggak boleh berlarut-larut sedih seperti ini."

"Nay, tolong tinggalkan aku dulu, aku ingin sendiri."

Nayfa pun hanya bisa mengikuti keinginan Faysha, walau sebenarnya ia sangat tidak tega untuk meninggalkan Faysha sendirian apalagi saat ini Faysha sangat terpukul dan terpuruk atas kepergian Rafka yang secara tiba-tiba itu.

Jodoh SpesialDonde viven las historias. Descúbrelo ahora