28. Si Ratu Lavender

24.8K 1K 7
                                    

Assalaamu 'alaikum Readers

Selamat membaca jodoh spesial

Semoga suka & semoga bermanfaat

❤❤❤


Rasa senang campur bahagia masih menyelimuti di hati Faysha, buktinya senyuman masih setia saja terpancar di wajah cantiknya. Sebagai rasa syukur atas nikmat Allah melalui Rafka yang memberikannya sebuah taman bunga lavender, Faysha berniat untuk memboyong semua karyawan yang bekerja bersamanya di Fay-Nay butik ke taman bunga lavender miliknya. Sebelumnya Faysha sudah izin kepada Rafka bagaimanapun itu adalah pemberian dari Rafka jadi Faysha harus bahkan wajib meminta izin terlebih dahulu kepada sang suami. 

Kini Faysha, Nayfa juga Fahdah beserta para karyawan telah sampai di depan taman bunga lavender yang terlihat indah sekali dengan warnanya yang khas, semua pada takjub melihat pemandangan di hadapan marekah, berkali-kali asma Allah disebutkan sebagai tanda syukur dan mengagumi ciptaanNya.

"Maa syaa Allah."

"Allahu akbar."

''Fabiayyi 'aalaa'i rabbikumaa tukadzdzibaan.''

Faysha pun berkomando kepada semuanya untuk duduk sekalian mencicipi cemilan yang dibawanya ke tempat duduk yang sudah disediakan di area taman bunga lavender.

"Ini taman bunga lavender, serius pemberian dari Rafka Fay?," tanya Fahdah sembari sibuk menggendong Akif. Sedangkan Faysha menggandeng Taqiyyah.

"Iya Teh, aku nggak menyangka ternyata Rafka tahu apa yang selama ini aku impikan, punya taman bunga lavender yang seindah ini."

Mendengar jawaban Faysha yang penuh akan bahagia, sontak membuat para karyawan berdecak kagum dan ikut bahagia juga melihat bosnya sebahagia itu.

“Suami pengertian itu namanya. Bersyukur kamu Fay mempunyai suami seperti Rafka," timpal Nayfa yang ikut senang juga tentunya karena impian Faysha untuk memiliki taman bunga kesukaannya itu akhirnya sekarang terwujud juga, berkat suaminya yang pengertian sekali tanpa dimintai atau diberi kode sekalipun.

"Bersyukur banget aku Nay," Faysha mensyukurinya sembari mengambil alih cemilan yang hampir saja masuk ke dalam mulut Nayfa. Nayfa pun mengalah dan mengambil cemilan yang lain.

"Mbak Fay beritahu dong tips-tips mendapatkan suami yang sholih, ganteng dan juga pengertian seperti Mas Rafka, supaya kami yang jomblo bisa termotivasi."

Tiba-tiba saja salah satu karyawan angkat bicara dengan gaya bicaranya yang medok, maklum namanya juga orang Jawa tulen yang tidak ada blasterannya sama sekali. 

"Tips?, apa ya?, kalau aku pribadi sih, intinya kalau kita menginginkan jodoh yang sholkh maka kita juga harus memperbaiki diri agar menjadi sholihah, jodoh itu kan cerminan diri, apalagi Allah sudah berfirman dalam surah An-Nur ayat dua puluh enam yang artinya itu lebih singkatnya seperti ini, laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik, dan laki-laki yang tidak baik untuk perempuan yang tidak baik pula, tapi memperbaiki dirinya jangan hanya untuk mendapatkan jodoh saja tapi harus niat semata-mata karena Allah."

Karyawan yang bertanya tadi pun akhirnya mengerti dan sangat berterima kasih kepada Faysha karena sudah mau menjawab pertanyaannya.

"Emhhh, Teteh Fay, punten saya boleh bertanya juga atuh ya, saya teh mau tanya, kalau misalkan suaminya itu baik tetapi ternyata istrinya nggak baik itu bagaimana ya Teh?, bukannya kata Teteh Fay tadi kalau laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik?," kali ini bukan hanya sekedar mengunjungi taman bunga lavender milik Faysha saja, tetapi malah ada sharing-sharing masalah agama lebih tepatnya masalah jodoh, maklum rata-rata karyawan di Fay-Nay butik masih jomblo yang sedang nawaitu.

Jodoh SpesialWhere stories live. Discover now