17. tentang sisiku

5.2K 269 12
                                    

Galaksi POV

Kalian pasti tau aku kan? Aku adalah Galaksi Permana Putra, Most wanted SMAN Permana 16. Aku tergolong laki laki tampan disekolah ini, dan aku laki laki yang sangat menyukai Mentari Laksana Antara.

Aku tak mau menjelaskan banyak hal karena pasti kalian tau pertama kali aku bertemu Mentari saat kulihat dia terlambat datang kesekolah, kalian pasti tau aku terlambat juga kan? Tapi aku selalu bisa santai karena Orang tuaku adalah pemilik sekolah ini.

Sejak pertama kali bertemu dengan gadis itu, aku seperti terdorong oleh magnet untuk menolongnya. Padahal aku adalah laki laki yang tak pernah peduli kepada siapapun.

Mentari itu beda, dia sangat menyukaiku meskipun aku bersikap semena mena padanya. Semesta sangat adil memang, mempertemukan aku dengan gadis yang sangat menggemaskan sepertinya.

Berkali kali aku menerka pikiranku sendiri. Apakah benar hatiku telah kembali utuh karena Mentari, satu persatu bongkahan hatiku tersusun rapi semenjak Mentari hadir.

Mungkin Mentari heran mengapa kala itu aku mengantarnya pulang, pertama kali setelah kepergian Chika aku memiliki rasa peduli dihatiku untuk seseorang.

Aku kala itu membenci Mentari karena bagiku dia mengingatkanku pada Chika. Aku hanya menolak hatiku untuk peduli padanya. Berkali kali aku berusaha membencinya, tapi sepertinya ada dorongan tersendiri yang membuatku enggan membenci gadis itu.

Jika kalian tanya kemana aku harus pergi saat aku kesepian? Aku selalu datang kepada Memtari. Mentari adalah tempatku pulang, Mentari adalah rumah ternyaman yang aku miliki.

Aku menelaah seluruh perasaanku, aku memahami bahwa aku tak bisa menentang takdir. Semesta memang sengaja mengirimkan Mentari untuk mengisi kekosongan hatiku.

Tak bisa kuceritakan satu persatu tentang Mentari, mungkin jika aku menceritakannya maka kisah ini bisa sampai beratus ratus chapter :). Mentari selalu punya kejutan yang tak bisa kutebak, dia selalu dan tetap menjadi yang teristimewa.

°°°

Kala itu saat Mela datang kekelas Mentari, aku sungguh marah. Bukan karena aku membenci Bullying. Tapi aku membenci jika ada orang orang yang menyakiti pusat hidupku, aku tak mau satu orangpun menyakiti Mentari.

Tak bisa kupungkiri bahwa aku bisa secepat ini jatuh cinta pada seseorang. Hanya mentari, gadis menggemaskan yang aku temui didepan gerbang sekolah.

Hatiku selalu teduh saat melihat bola matanya yang indah, dia adalah Mentari yang mampu melelehkan es dihatiku. Dia hebat, dan dia hanya milikku.

Aku selalu ingin melindungi gadis itu, Mentari sangat lemah bagiku. Dia butuh tempat berlindung, dan hanya aku yang mampu melindunginya.

Berkali kali aku memaki diriku sendiri, aku ingin kembali pada hari pertama kali aku bertemu dengan Mentari. Aku ingin sikapku padanya seperti sekarang, maafkan kesalahanku yang dulu Peri kecilku.

Kau tau Mentari? Mungkin jika semesta tak mengirimkanmu dihidupku maka aku akan lebih buruk dari hari lalu, aku pasti akan terus terbayang oleh rasa bersalahku pada Chika.

Kau memang bukan yang pertama Mentari, tapi kupastikan kau akan menjadi yang terakhir dihidupku.

Kau bukan hanya sebagai teman tumbuh yang baik, tapi kau adalah teman hidupku, temanku menua. bahkan suatu saat jika aku sudah pikun dan lupa segalanya. Aku hanya ingin mengingat satu memori, dan aku berharap itu tentangmu.

GALAKSI MENTARI (TAMAT)Where stories live. Discover now